Follow Eventguide.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel
EVENTGUIDE.ID – Kemenpar bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar peragaan busana yang memadukan tradisi Tahun Baru Imlek dengan elemen modern dari dunia fesyen berlatarkan Kota Tua.
“Melestarikan warisan budaya Tionghoa bukan hanya soal menjaga nilai sejarahnya, tetapi juga mengakui peran pentingnya dalam membentuk identitas budaya Indonesia dan sektor pariwisata kita,” kata Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana.
Gelaran Chinese New Year Fashion Exhibition bertajuk Wisdom in the Old Town: A Lunar Celebration ini menampilkan peragaan busana koleksi desainer Adrian Gan, Sebastian Gunawan, dan pameran perhiasan dan aksesori karya Rinaldy Yunardi, yang terinspirasi oleh budaya Tionghoa dan keindahan warisan Nusantara.
Desainer Sebastian Gunawan menyampaikan terima kasih kepada Menpar Widiyanti dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta atas penyelenggaraan acara ini yang sangat menyentuh.
Sebastian sendiri mengaku pernah mempunyai memori karena bersekolah di lingkungan Kota Tua yang kini telah begitu banyak mengalami perubahan.
“Jadi di situlah yang membuat saya mengembangkan koleksi saya dengan tema Kaizen. Kaizen itu kalau dari bahasa China yang berarti perubahan yang lebih positif. Dan itu adalah yang diharapkan oleh Ibu Menteri ketika mengajak saya,” kata Sebastian.
Koleksi yang dipamerkan Sebastian Gunawan memiliki kesan simple namun modern. Karena Kota Tua adalah tempat di mana perpaduan semua budaya hadir, dari mulai budaya Betawi, Tionghoa, hingga Belanda.
“Melihat ke sejarah di mana budaya itu selalu berubah dan fesyen juga selalu berubah berdasarkan waktu, zaman, dan ekonomi setempat. Semoga teman-teman bisa merasakan apa yang dilakukan oleh pemerintah dengan acara ini dan mendukung terus ke depan,” ujar Sebastian.
Desainer Adrian Gan yang dikenal dengan desain khasnya yang memadukan warisan budaya Asia dengan estetika modern yang tegas dan inovatif bercerita mengenai inspirasi koleksi ia rancang dalam “Wisdom in the Old Town: A Lunar Celebration”.
“Sebetulnya saya juga bingung baru pulang dari luar enggak tahu mau mau bikin apa, terus Ibu Widiyanti mengajak meeting di gedung ini (House of Tugu). Dari situ saya terinspirasi oleh bentuk-bentuk kubah, ornamen-ornamen yang ada di sini, juga barang-barang yang ada bisa dijadikan inspirasi untuk sebuah koleksi,” kata Adrian Gan.
Sementara Desainer Rinaldy Yunardi mengatakan, budaya Indonesia sangat kaya dan pemerintah membukakan ruang berkarya dengan kehadiran acara yang berkesan ini.
“Jadi apa yang saya pamerkan hari ini adalah karya-karya yang menonjolkan etnis Tionghoa dan juga campur seperti kebaya encim, tusuk kode, kipas, dan segala macam. Terima kasih bahwa kita di dukung dan diberi kesempatan melalui kegiatan ini,” kata Rinaldy.
Sebagai salah satu gerbang utama bagi wisatawan mancanegara, Jakarta memiliki peran penting dalam memberikan kesan pertama tentang Indonesia. Oleh karena itu, pengembangan Kota Tua akan memberikan manfaat besar bagi sektor pariwisata.