Follow Eventguide.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel
EVENTGUIDE.ID– Industri event berpotensi menyerap tenaga kerja yang profesional.
Melihat hal tersebut Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) Teuku Riefky Harsya membahas potensi kerja sama dengan Dewan Industri Event Indonesia (Ivendo).
“Industri event memiliki peran strategis dalam ekosistem ekonomi kreatif. Oleh karena itu, kami ingin memastikan bahwa sektor ini mendapatkan dukungan yang tepat, termasuk dalam regulasi dan kebijakan pemerintah,” ujar Menekraf Riefky.
Ia menegaskan bahwa ekonomi kreatif saat ini terus berupaya menjalin sinergi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) dalam hal Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI). Langkah ini bertujuan agar sektor industri event dapat masuk dalam radar industri ekonomi kreatif secara lebih jelas serta dapat meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan dan mengembangkan industri kreatif.
Lebih lanjut, Menekraf menyampaikan bahwa Kemenekraf berencana memperbaiki regulasi terkait industri kreatif pada akhir tahun ini. Salah satu fokus utamanya adalah memastikan sektor event dapat memiliki payung hukum yang jelas dalam ekosistem ekonomi kreatif atau sektor pariwisata.
Di tempat yang sama, Ketua Umum Ivendo Mulkan Kamaludin mengatakan ada.banyak sekali peluang kolaborasi yang dapat dilakukan antara Kemenekraf dan Ivendo.
“Industri event sangat erat kaitannya dengan berbagai subsektor ekonomi kreatif, mulai dari desainer hingga show director,” ujar Mulkan.
Ivendo juga menyampaikan sejumlah tantangan yang dihadapi industri event seperti peningkatan biaya produksi, pemotongan anggaran, kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12%, serta kestabilan dalam penyelenggaraan acara.
“Kami berharap pemerintah dapat memberikan dukungan lebih lanjut terhadap industri event, baik dari sisi regulasi, insentif pajak, maupun fasilitasi bagi para pelaku industri agar dapat terus berkembang dan berkontribusi terhadap perekonomian nasional,”harapnya.