[

Follow Eventguide.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel
EVENTGUIDE.ID – PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney bersama anak perusahaannya PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko atau PT TWC (InJourney Destinations) memastikan kesiapan seluruh destinasi wisata yang dikelolanya untuk menghadapi Masa Ramai Idulfitri 1446 H. Pada periode libur Lebaran 2025, diprediksi terjadi lonjakan signifikan dalam pergerakan masyarakat dan wisatawan di Indonesia.
Maya Watono, Direktur Utama InJourney mengatakan pihaknya memproyeksikan terdapat 81.401 traffic penerbangan selama periode libur lebaran sejak 21 Maret 2025 hingga 11 April 2025 dengan perkiraan lebih dari 10,8 juta orang akan melakukan mobilisasi.
“Data dari Kementerian Perhubungan yang memproyeksikan tujuan pergerakan tertinggi masyarakat baik melalui perjalanan darat dan udara pada Lebaran Idul Fitri 2025/1446 H. Pertama adalah wilayah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dengan jumlah mencapai 36,6 juta orang disusul Jawa Timur sebesar 27,4 juta orang (18,7 persen), Jawa Barat sebesar 22,1 juta orang (15,1 persen), dan Yogyakarta sebesar 9,4 juta orang (6,4 persen),” kata Maya Watono..
Maya menambahkan memastikan kelancaran arus mudik Lebaran, InJourney melakukan berbagai kesiapan mulai dari sisi kebandarudaraan, layanan penerbangan, dan juga destinasi wisata. Di sisi kebandarudaraan, melalui InJourney Airports memastikan 37 bandara yang dikelolanya beroperasi 24 jam dengan menambah 16.300 personel guna memastikan keamanan dan keselamatan bagi penumpang.
“InJourney juga memberikan dukungan untuk kebijakan pemerintah dalam hal penurunan harga tiket pesawat dengan memberikan potongan 50% untuk Passanger Services Charge atau PJP2U dan PJP4U (landing fee dan parking fee), penyelenggaraan posko angkutan lebaran serta peningkatan layanan bandara,” imbuhnya.
Di sisi kesiapan destinasi pariwisata, InJourney Group berkolaborasi dalam mengangkap trafik pergerakan wisatawan di destinasi wisata dengan menggelar sejumlah event dan program-program menarik untuk menciptakan pengalaman berkesan selama perjalanan mudik dan libur lebaran bagi para wisatawan.
Lebaran di Candi Kembali Fitri Sepenuh Hati
Sementara, PT TWC atau InJourney Destinations siap memberikan pengalaman berkesan untuk lebih menghangatkan momen berkumpul bersama keluarga dan kerabat terkasih di Lebaran 2025. Mengusung tema “Lebaran di Candi Kembali Fitri Sepenuh Hati”, ragam aktivitas akan menggaungkan keberlanjutan kekayaan budaya serta kolaborasi antar komunitas dan UMKM lokal di sekitar destinasi Taman Wisata Candi (TWC).
PT TWC menentukan Masa Ramai Lebaran 2025 di Candi Borobudur, Candi Prambanan dan Keraton Ratu Boko dari tanggal 1–6 April 2025. Di masa ramai ini, PT TWC memprediksi jumlah kunjungan di TWC Borobudur sebanyak 76 ribu wisatawan atau meningkat 31,61 % dari tahun 2024.
Jumlah kunjungan di TWC Prambanan diprediksi sebanyak 94 ribu wisatawan atau meningkat 34,86% dari tahun 2024. Sementara, destinasi Keraton Ratu Boko diproyeksikan akan dikunjungi sebanyak 6 ribu pengunjung, meningkat 16,33% dari tahun 2024.
Masa Ramai Lebaran 2025 Teater Pentas Ramayana dilaksanakan pada tanggal 1–10 April 2025 dengan target penonton 5,2 ribu penonton atau 45% meningkat dari tahun lalu. Sementara, untuk jasa akomodasi, The Manohara Hotel Yogyakarta menargetkan peningkatan room occupancy sebesar 16% dari tahun 2024 lalu.
Sementara jam operasional loket destinasi Taman Wisata Candi Borobudur dimulai pukul 06.30–16.30 WIB. Operasional loket wisatawan di destinasi TWC Prambanan dibuka pukul 06.00–17.15 WIB. Sementara destinasi Keraton Ratu Boko dibuka pada pukul 07.00–17.15 WIB.
PT TWC berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menghadirkan pengalaman bermakna dengan pelayanan prima di destinasi TWC. Untuk memberikan layanan yang optimal, PT TWC menugaskan 900 petugas operasional yang akan memastikan kunjungan wisatawan nyaman dan berkesan selama Masa Ramai Lebaran 2025 di destinasi Taman Wisata Candi.
PT TWC bekerja sama dengan hampir 100 petugas dari TNI dan POLRI dan hampir 200 petugas keamanan internal yang dikerahkan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan kunjungan di seluruh kawasan destinasi. Destinasi TWC juga didukung oleh 14 petugas medis dari enam rumah sakit terdekat dari area destinasi dan 1 puskesmas yang telah bekerja sama sebagai rujukan penanganan kesehatan lebih lanjut.
Sebagai bentuk antisipasi terhadap cuaca ekstrim, PT TWC memasang sejumlah penangkal petir tambahan serta melakukan pemeliharaan ranting dan dahan pohon untuk meminimalisir dampak yang terjadi.
Direktur Utama PT TWC Febrina Intan menyampaikan peningkatan jumlah wisatawan ini akan membawa tantangan tersendiri dalam aspek operasional, keamanan, dan pelayanan. Pihaknya berharap seluruh upaya yang dilakukan dapat berjalan dengan lancar dan memberikan dampak positif bagi industri pariwisata serta ekonomi masyarakat sekitar.
“Kami juga mengajak seluruh wisatawan untuk bersama-sama menjaga ketertiban, kebersihan, dan kenyamanan di destinasi yang kita cintai ini. Terima kasih atas kerja sama dan dedikasi seluruh pihak yang terlibat dalam mendukung kelancaran Masa Ramai Lebaran 2025,” pungkas Febrina Intan.