
Follow Eventguide.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel
EVENTGUIDE – Himpunan Anak Media (HAM) yang telah memiliki legalitas berupa Yayasan Anak Media Nusantara meregenerasi kepengurusannya baru-baru ini.
Peralihan berlangsung dari ketua periode sebelumnya yang dijabat Arief Suharto ( tripbiru.id) selama tujuh tahun digantikan oleh Michael Petit dari trendsetter.id sebagai Ketua HAM yang baru.
Pelantikan dari pengurus lama ke yang baru ini berlangsung di Jade Lounge & Terrace, Swiss-Belresidences Kalibata, Jakarta Selatan, pada Selasa, (29/4), dihadiri oleh para pendiri HAM, pendiri Yayasan, stakeholders dan anggota.
Ketua Dewan Pembina HAM, Wahyu Indrasto, menitipkan kepada pengurus HAM baru beberapa hal yang selama ini menjadi acuan kepengurusan, yaitu selalu menjunjung sikap profesional sebagai jurnalis.
Selain itu, dalam melakukan kegiatan, HAM harus mengutamakan kolaborasi dengan pihak mitra dan para pemangku kepentingan lain. Artinya, tidak transaksional; apalagi layaknya buzzer. HAM harus senantiasa menghargai kerja sama saling memberi solusi. Terutama karena HAM kini diperkuat dengan legalitas hukum sebagai Yayasan.
“Yayasan yang kita miliki ini telah menghadirkan marwah dan harkat martabat yang harus dijaga di setiap kepengurusan HAM. Termasuk kepengurusan yang baru saja dilantik untuk ke depan,” pesannya.
Arief Suharto, Ketua HAM ke-5, menyampaikan dalam kepemimpinannya selama tujuh tahun dan didampingi dua wakil yang berbeda telah membawa HAM ke aspek yang lebih tinggi.
Berdirinya Yayasan Anak Media Nusantara dan digelarnya sejumlah event yang menggandeng stakeholder seperti perhotelan dan pariwisata dari pusat hingga daerah adalah bukti pencapaian tertingginya.
“HAM pernah mampu melewati masa sulit Pandemi COVID-19, di mana industri perhotelan dan pariwisata begitu tersekat dan berhenti urat nadi bisnisnya.
Sekarang, HAM pun menghadapi masa di mana pemerintah mengeluarkan kebijakan Efisiensi Anggaran yang berdampak pada kedua sektor bisnis ini,” ungkapnya.
Untuk itu, peran kepengurusan HAM yang baru dan lebih muda diharapkan dapat membantu sumbangsihnya dari sisi publikasi untuk mengurai dengan baik dampak dari kebijakan pemerintah saat ini.
Sementara itu Michael Petit yang ditunjuk melanjutkan tongkat kepemimpinan HAM, menyampaikan akan menjalankan amanah dari kepengurusan sebelumnya.
Ia akan melanjutkan beberapa program yang telah berjalan dengan baik dan disesuaikan dengan kondisi dan isu yang sedang terjadi saat ini.
Dengan telah dilantiknya kepengurusan baru ini diharapkan semakin banyak saran dan kritik dari berbagai pihak. Tak lain untuk tujuan membangun dan menjadikan HAM lebih baik di masa kepemimpinannya.
Menandai momen sebagai kepengurusan baru, dalam beberapa tahun ke depan tim pengurus akan menghadirkan program dan rencana kerja yang selalu menggandeng para mitra strategis HAM, seperti membangun kepercayaan ke setakeholders dengan cara menyegarkan kembali database keanggotaan serta membuat website yang sempat hilang.
Kemudian untuk meningkatkan pengetahuan antara anggota HAM dan stakeholders akan menggelar lokakarya dengan tema yang mutakhir terkini. “HAM juga akan membuat event penghargaan dari sisi jurnalis ke industri perhotelan dan pariwisata yang telah mempraktikkan usaha yang sehat dan berkelanjutan,” pungkas Mike, sapaan akrab sang ketua baru HAM.
Sebagai penutup, Pendiri HAM, Shalfi Andri, berharap pelantikan ini bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi tonggak penting bagi regenerasi kepemimpinan yang visioner, inklusif, dan progresif di tubuh Himpunan Anak Media.
“Saya percaya bahwa estafet perjuangan anak-anak muda di dunia media harus terus menyala melalui semangat kolaborasi, kreativitas, dan integritas. Saya mengajak seluruh anggota dan jejaringnya untuk mendukung penuh kepemimpinan baru ini,” tutup Shalfi.