Follow Eventguide.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel
EVENTGUIDE– Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf) Irene Umar memuji konsistensi jenama lokal, Machine56 (M56), yang lekat dengan vector design sejak 2002.
“Ini buatan Indonesia yang terbukti sudah tembus pasar internasional dan justru lebih terkenal secara global,” kata Wamenekraf Irene saat mengunjungi M56 di Bandung, Jawa Barat baru-baru ini.
Wamenekraf Irene turut melihat langsung studio atau ruang kerja kreatif dari M56 dan berdiskusi tentang proses kreatifnya. Selain itu, Wamenekraf Irene sempat melihat langsung workshop produksi dari beberapa produk Machine56 di Cibaduyut, Bandung.
“Produk-produk Machine56 juga bisa dibawa ke World Osaka Expo dan Jakarta Future Festival. Misal kita buat kolaborasi dengan komunitas fotografi di Jakarta agar produk-produk Machine56 jadi bisa dipakai sebagai properti untuk photoshot dalam event-nya nanti,” ujarnya.
“Bisa juga dikembangkan produk limited edition untuk merayakan kemerdekaan supaya Indonesia bangga dan lebih banyak masyarakat yang tahu brand lokal asal Bandung ini,” imbuh Irene.
Director M56 Rajaya Yogaswara Mintaredja atau akrab disapa Yoga bercerita tentang M56 atau Machine56 yang bermula kesukaannya akan mechanical works illustration serta 56 yang menjadi angka keberuntungannya.
Yoga mengaku M56 ini bermula dari international art online forum dan melakukan showcase ke beberapa negara seperti Jepang, Filipina, dan masih banyak negara lain.
“Jadi awalnya Machine56 memang passion project dari saya sebagai ilustrator dan desainer grafis. Ini semangat kecil yang menjadi bisnis besar. Sampai akhirnya, brand ini hidup melalui organic community fanbase seperti 9.700 pengikut Facebook Page dari seluruh dunia dan 142.000 followers Instagram serta dipromosikan melalui lebih dari 10.000 pelanggan newsletter,” kata Yoga.
“Mereka yang dari luar negeri jadi fanatik sama produk Machine56 dan kami menjadi brand lokal yang lebih dikenal secara internasional,” lanjutnya.
M56 yang sudah berdiri sejak 2002 itu memiliki produk fesyen mulai dari jaket, t-shirt, tas, helm futuristik, hingga artwork lain yang hampir 90% produknya memiliki pangsa pasar ekspor ke Amerika Serikat, Jepang, Rusia, Kanada, dan sejumlah negara di Afrika.