Follow Eventguide.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel
EVENTGUIDE.ID- Setelah sukses menyelenggarakan Injourney Hospitality House Labuan Bajo Tahun 2024 lalu, InJourney Hospitality, InJourney Aviation Service (IAS) dan Sarinah kembali menyelenggarakan InJourney Hospitality House (IHH) Batch I Tahun 2025.
Pelatihan ini diselenggarakan pada 18-20 Juni 2025 di Aula Stasi Gereja Merombok Desa Golo Bilas, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat NTT dan dihadiri oleh 61 peserta. Selama tiga hari pelaksanaanya dilakukan dengan metode kombinasi teori dan praktik.
Pelatihan mencakup empat modul utama berupa sikap pelayanan yang profesional, komunikasi dalam pelayanan (hospitality communication), kebersihan produk dan lingkungan, serta cara berpenampilan yang sesuai dengan standar pariwisata.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Sanggar Rumah Gendang Kaper, Wakil Direktur Politeknik Pariwisata ElBajo Commodus dan Sekjen Himpunan Pramuwisata Indonesia Manggarai Barat, serta manajemen InJourney Group.
“Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata super prioritas yang harus mengimplementasikan nilai-nilai hospitality, keramahan dan kehangatan kepada wisatawan baik nasional maupun internasional,” kata Adrian Nustaur, Ketua Sanggar Rumah Gendang Kaper dalam sambutannya.
Adrian menambahkan Desa Golo Bilas ditetapkan sebagai desa wisata, yang memiliki potensi besar terutama rumah adat yang unik dan menjadi daya tarik utama wisata budaya. Sejak tahun 2021 hingga saat ini, jumlah kunjungan wisata sudah mencapai lebih dari 12.000 orang.
“Kami berharap InJourney Hospitality House di Labuan Bajo ini dapat diselenggarakan secara rutin dan berkelanjutan sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan mindset pelaku wisata di Labuan Bajo yang diharapkan berkontribusi positif bagi pariwisata Indonesia, khususnya Labuan Bajo,” imbuhnya.
Corporate Secretary Group Head InJourney, Yudhistira Setiawan menyampaikan bahwa InJourney memiliki komitmen kuat untuk menghadirkan keramahtamahan Indonesia ke panggung dunia. Melalui IHH, InJourney secara berkelanjutan mendorong peningkatan kualitas serta kompetensi sumber daya manusia, khususnya bagi pelaku pariwisata dan masyarakat di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).
“Kami memastikan bahwa pelaku industri pariwisata Indonesia mampu bersaing di tingkat global dan memberikan pengalaman wisata yang berkelas dunia, autentik, dan tak terlupakan bagi wisatawan mancanegara maupun domestik,” jelas Yudhistira.
Dalam persiapan pelaksanaan IHH 2025, InJourney Hospitality, IAS, dan Sarinah secara kolaboratif memilih putra-putri terbaik Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai penggerak program dengan proses seleksi yang ketat.
Mershinta A. Rahmadani, putri NTT ditunjuk sebagai Person In Charge (PIC) IHH Labuan Bajo 2025 karena pencapaian dan prestasinya di tingkat nasional dan internasional. Mershinta pernah berpartisipasi dalam program Indonesia Young Leadership with New Zealand-INSPIRASI pada 2022, serta finalis Motivator of Outstanding Young Entrepreneurs Kementerian Pemuda dan Olahraga RI pada 2021.
“Pada batch berikutnya, kami akan menerapkan strategi baru berupa pengelompokan peserta berdasarkan latar belakang pekerjaan, sehingga materi pelatihan bisa lebih relevan dan aplikatif,”ujar Mershinta.
IHH merupakan program Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan (TJSL) InJourney Group yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor pariwisata melalui pelatihan mindset hospitality bagi masyarakat dan pelaku usaha di destinasi pariwisata prioritas, khususnya di kawasan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), termasuk Labuan Bajo.
Program IHH Labuan Bajo 2025 ditargetkan akan dilaksanakan secara rutin setiap bulan, dengan estimasi jumlah peserta 50–60 orang per batch. Hingga akhir tahun, pelatihan ini ditargetkan menjangkau lebih dari 700 pelaku pariwisata di wilayah tersebut.