Follow Eventguide.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel
EVENTGUIDE.ID – Femmevolution Festival 2025 sebagai wadah kolaborasi lintas sektor, khususnya fesyen dan musik bakal digelar pada bulan Agustus mendatang.
Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf) mendorong Femmevolution Festival 2025 dapat membuka lebih banyak peluang bagi musisi dan desainer perempuan untuk tampil di panggung global.
“Femmevolution ialah contoh gabungan festival musik dan fesyen yang punya peran paling penting untuk memberi kesempatan atau panggung sehingga semua orang bisa melihat para pejuang ekraf tampil. Banyak tempat-tempat yang ternyata memiliki panggung, tetapi tidak ada pengisi acara atau penampil,” kata Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf), Irene Umar di Jakarta.
Irene menjelaskan pertemuan ini momen yang baik untuk membuka pintu kolaborasi bersama dengan pihak lain. Apalagi sebelumnya Kemenekraf sering berkolaborasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jakarta untuk memperkuat ekosistem ekraf.
“Kami bersama Bappeda Jakarta sudah menetapkan koridor-koridor kreatif menuju 500 Tahun Jakarta. Tempat-tempat seperti Kota Tua, Pos Bloc, Sarinah, Taman Ismail Marzuki, dan beberapa alternatif tempat lain bisa menjadi pilihan untuk mengadakan acaranya karena sudah pasti banyak pengunjung,” jelasnya.
Dalam audiensi, Rieka Roslan sebagai penggagas Femmevolution Festival menyampaikan bahwa rencana pelaksanaan festival ini sebagai wujud visi dan misi mulia dalam memberikan tempat untuk berkarya serta wadah bagi para perempuan.
“Femmevolution akan membuat perempuan tidak hanya bersuara, tetapi juga mereka menciptakan ruang wadah untuk berekspresi lewat musik. Festival musik itu bisa digabungkan dengan fesyen maupun kuliner,” ujar Rieka Roslan
Dia juga mengungkap bahwa tujuan acara ini bukan sekadar festival, melainkan gerakan perempuan untuk bertemu dan berdiskusi serta menonjolkan identitas maupun keberagaman Indonesia.
“Akan menjadi keren saat para musisi yang hadir pakai kebaya serta wastra khas Indonesia.Kemudian, nanti tak hanya sekadar bernyanyi tapi ada tarian atau budaya Indonesia yang bisa dimunculkan sehingga makin populer,” lanjutnya.
Femmevolution Festival sendiri lahir dari semangat merayakan perempuan sebagai pusat kreativitas, kekuatan, dan kapabilitas transformasi.
Femmevolution ingin mewadahi musisi perempuan lintas generasi, lintas genre, dan lintas batas.
Selain festival musik yang merayakan keberanian dan kebersamaan, Femmevolution Festival juga akan menghadirkan diskusi terkait perempuan. Acara ini rencana digelar di Indonesia pada Agustus mendatang dengan konsep yang sederhana.