Follow Eventguide.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel
EVENTGUIDE.ID – Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2025 bakal berlangsung selama lima hari mulai 8-12 Agustus 2025 di Kota Tomohon, Sulawesi Utara.
Gelaran ini diisi dengan sejumlah agenda seperti Kongres Citynet Chapter Indonesia, Diplomatic Tour, dan Tourism Trade and Floriculture Expo.
Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana mengapresiasi Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Pemerintah Kota Tomohon, serta seluruh elemen masyarakat atas dedikasi dan komitmennya dalam menjaga keberlanjutan event Tomohon International Flower Festival.
“Semangat kolaboratif inilah yang sejalan dengan arah kebijakan nasional dalam pengembangan event unggulan daerah,” kata Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, dalam sambutannya, di TIFF 2025, Sabtu (9/8/2025).
TIFF yang merupakan agenda tahunan Kota Tomohon kembali masuk ke dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata. Hal ini menandakan TIFF telah menjadi bagian dari KEN selama empat tahun berturut-turut sekaligus memperkuat posisi TIFF sebagai event yang unggul dan berkualitas.
“Peserta berasal dari masyarakat umum, komunitas seni, instansi pemerintah, dan perusahaan swasta baik dalam maupun luar negeri. Ini menjadikan TIFF sebagai sebuah panggung yang inklusif dan terbuka bagi siapapun yang berkontribusi dalam promosi pariwisata melalui karya seni. TIFF juga telah menciptakan multiplier effect yang berdampak bagi masyarakat langsung,” kata Menteri Pariwisata Widiyanti.
Adapun sejumlah negara yang berpartisipasi berasal dari Jepang, Amerika Serikat, Turki, Albania, dan Filipina.
TIFF 2025 dibuka dengan Tarian Kolosal Anak Maesaan Wo Kawangunan. Tarian ini menceritakan tentang sejarah berdirinya Kota Tomohon. Perpaduan antara adat dan budaya yang luhur yang dianugerahkan tanah subur yang telah menumbuhkan bunga-bunga yang mempercantik alam Kota Tomohon.
Festival kemudian dilanjutkan dengan agenda utama yaitu parade 30 float flower dan karnival busana berhiaskan bunga segar yang dipadukan dengan seni dan desain inovatif yang melewati jalur protokol Kota Tomohon dan berakhir di Stadion Babe Palar.
Bunga sendiri telah menjadi identitas Kota Tomohon. Seluruh bunga yang ditampilkan dalam parade berasal dari para petani yang ada di Kota Tomohon dan para dekorator juga berasal dari Kota Tomohon.
Kementerian Pariwisata turut berpartisipasi sebagai salah satu peserta parade flower float. Dimana tema yang diangkat adalah budaya ikonik dari Tanah Riau, pacu jalur, sebuah perlombaan perahu tradisional yang bukan hanya adu cepat tetapi juga simbol kekompakan, semangat kolektif, dan warisan budaya.
“Semoga festival ini terus tumbuh sebagai simbol kebanggaan Indonesia. Dari Tomohon kita kirim pesan kepada dunia, inilah Indonesia indah dalam keberagaman, kuat dalam sinergi, besar dalam budaya,” ujar Menteri Pariwisata.
Kementerian Pariwisata dikatakan, Widiyanti akan terus mendukung penguatan tata kelola event daerah seperti TIFF melalui peningkatan kapasitas sumber daya manusia, penguatan ekosistem kreatif, serta promosi yang lebih luas ke pasar internasional.
Hal ini juga sejalan dengan salah satu Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melalui Koperasi Merah Putih. Yang diharapkan memperkuat ekosistem pariwisata di daerah.