
Follow Eventguide.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel
EVENTGUIDE.ID – Yogyakarta International Dance Carnival (YIDCarnival) 2025 bakal memberikan suguhan tarian menarik dan spektakuler baik dari Indonesia maupun delegasi negara lain.
Gelaran bertaraf internasional ini akan berlangsung mulai dari 15 hingga 20 Agustus 2025 ini diikuti 8 negara sahabat seperti Polandia, India, Filipina, Malaysia, Sri Lanka, Zimbabwe, hingga Colombia. Total ada 230 orang peserta yang ikut ambil bagian dari acara yang diselenggarakan Color Of Indonesia (Yayasan Warna Budaya Indonesia) ini.
Menandai geliat YIDCarnival yang memasuki penyelenggaraan keduanya telah hadir grup tari Siklab Albay dan Alab Dance Troupe asal Philipina, serta grup tari Cula Sakti dari Malaysia, sudah tiba di Yogyakarta pada Kamis (14/8/2025).
Sementara delegasi asal Indonesia, terdiri dari beberapa grup dari Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, dan Sulawesi Selatan, terkonfirmasi juga sudah tiba di kota budaya ini.
YIDCarnival 2025 secara resmi akan dibuka di Titik Nol Malioboro Kota Yogyakarta, Sabtu,16 Agustus 2025, pukul 15.00 WIB.
Sebelumnya di hari yang sama sejak pagi digelar International Dance Competition yang dilaksanakan di TPPSDM Kemendagri DI Yogyakarta Sabtu (16/08/2025)
Selanjutnya YIDCarnival 2025 menggelar Culture Street Parade, Jogja Fashion Carnival, yang dilaksanakan di sepanjang jalan Maliboro Yogyakarta, Minggu (17/08/2025).
YIDCarnival 2025 juga ikut mewarnai jalannya perayaan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI di Istana Kepresidenan Yogyakarta, Minggu, 17 Agustus 2025.
“Ini adalah ikhtiar kolektif membangun budaya kita ke kancah internasional. Tidak hanya tari sebenarnya, tapi kerja keras ini mencakup berbagai aspek budaya seperti musik, kuliner, tradisi, dan nilai-nilai luhur lainnya,” ujar Vivi Sandra Putri, Ketua Umum Yayasan Warna Budaya Indonesia (Color of Indonesia).
“2nd Yogyakarta International Dance Carnival” (YIDCarnival) 2025 didukung Dinas Pariwisata DIY, Dinas Kebudayaan DIY, Dinas Koperasi DIY, UPT Malioboro, Polda, Polresta, serta masyarakat penggiat seni dan budaya, khususnya warga kota Yogyakarta.