Follow Eventguide.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel
EVENTGUIDE.ID– Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamen Ekraf) Irene Umar membuka secara resmi.Pameran fotografi Rekam Jakarta 2025 edisi ke-6 yang digelar oleh Pewarta Foto Indonesia Jakarta (PFI-J) di Galeri Cemara, Menteng, Jakarta.
Irene menilai pameran ini merupakan arsip perubahan Jakarta. Ia menilai apa yang dilakukan sekarang ini adalah merekam jejak-jejak apa yang ada kehidupan saat sekarang serta pengarsipan nasional.
“Ini akan menjadi suatu hal penting ketika nanti Jakarta telah berevolusi 10-20 tahun ke depan,” ujar Wamen Ekraf Irene dalam sambutannya.
Wamen Ekraf Irene menambahkan pameran ini merupakan bukti nyata dari kolaborasi antara sektor penerbitan dan juga fotografi.
“Ini bukan hanya menjepret foto, tapi sebuah rekam jejak Jakarta dan ini tadi ini kombinasi antara dua subsektor bukan hanya fotografi tapi juga publishing, foto berbicara namun kata-kata menarasikan ya. Ini ibarat Yin dan Yang yang menjadi satu,” ujar Wamen Ekraf Irene.
Pameran yang berlangsung pada 22–28 Agustus 2025 ini bertajuk ‘Metamorph’. Tema ini dipilih untuk menyoroti perubahan wajah Jakarta, baik dari lanskap perkotaan, dinamika sosial, hingga ruang hidup warganya.
Menghadirkan 62 foto tunggal dan 10 photo story karya 53 fotografer, pameran ini menggambarkan Jakarta sebagai kota yang bergerak dan penuh paradoks.
Ketua PFI-J Herman Zakharia menyebut pameran ini merupakan refleksi visual atas perjalanan Jakarta sebagai kota yang terus berubah bertransformasi dalam berbagai dimensi fisik, sosial dan budaya. Hasil karya pewarta foto yang setiap harinya berada di garis depan peristiwa. Merekam realitas Jakarta dan berbagai sudut pandang.
“Foto-foto ini tidak hanya merekam momen tetapi juga mengajak kita semua untuk melihat dan merasakan kembali Jakarta dengan cara yang lebih manusiawi dan reflektif. Sebagai pewarta foto, kami percaya bahwa fotografi bukan sekedar gambar melainkan bahasa visual yang menyimpan waktu, emosi dan konteks,” ujar Herman.
Kurasi dilakukan oleh tiga tokoh foto jurnalistik nasional yaitu Agus Susanto (Harian Kompas), Puspa Perwitasari (Antara Foto), dan Agung Kuncahya B. (Xinhua Indonesia). Mereka merangkai narasi visual tentang transformasi Jakarta, mulai dari hiruk pikuk megapolitan hingga potret kehidupan urban.
PFI Jakarta turut memberikan penghargaan Megapolitan Award Rekam Jakarta 2025 sebagai bentuk apresiasi atas karya terbaik. Fotografer Kompas, Fakhri Fadlurrohman, meraih Photo Single of The Year 2025 melalui karya berjudul Menikmati Pencakar Langit Jakarta.
Sementara, Jamal Ramadhan dari Kumparan memenangkan kategori Photo Story of The Year 2025 dengan karya Dentuman Tinju di Kolong Tol, Pukulan untuk Masa Depan.
Rekam Jakarta 2025 juga menghadirkan program edukasi berupa diskusi dan lokakarya fotografi terbuka untuk publik di mulai dari tanggal 23 Agustus 2025.
Dua sesi utama yang disiapkan adalah Menyongsong Dunia Konten Kreator di Tengah Ledakan Multimedia bersama Haryo B. Wirawan (BBC News Asia Pacific), serta Bangun Portofolio dan Klien dari Nol bersama fotografer lepas Ahmad Zamroni.