Follow Eventguide.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel
EVENTGUIDE.ID – Gelaran Indonesian Summit 2025 bertemakan “Thriving Beyond Turbulence. Celebrating Indonesia’ s 80 Years of Purpose, Progress, and Possibility” menurut Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamen Ekraf) Irene Umar mendukung penguatan infrastruktur digital sebagai pendorong utama ekonomi kreatif.
“Tema Indonesian Summit tahun ini sejalan dengan semangat Kementerian Ekraf untuk memperkuat ekosistem ekonomi kreatif. Salah satunya terkait infrastruktur digital,” ujar Irene di Jakarta.
Wamen Ekraf menambahkan Internet menjadi kunci, dan pemanfaatan teknologi menjadi penggerak utama pengembangan ekonomi kreatif saat ini.
“Contohnya di subsektor ekraf seperti animasi maupun gim, yang membutuhkan teknologi mumpuni agar produktivitasnya dapat terus berkembang dan berlipat ganda, sehingga ekonomi kreatif dapat benar-benar menjadi the new engine of growth bagi Indonesia,” sambungnya.
Irene turut menyoroti peran teknologi seperti Artificial Intelligence (AI) sebagai pelengkap dalam mempercepat proses produksi, meningkatkan efisiensi, dan membuka peluang pasar yang lebih luas, khususnya bagi generasi yang akan datang.
“Inovasi seperti AI, produktivitas kita bisa meningkat berkali lipat. AI bukan untuk menggantikan manusia, tetapi untuk memperkuat produktivitas, terutama anak muda yang paling adaptif terhadap teknologi,” jekasnya.
“Jika generasi muda mampu memanfaatkannya secara optimal, produktivitas bangsa bisa melompat jauh sekaligus menyelesaikan masalah nyata, bukan sekadar menghasilkan produk yang mudah direplikasi,” imbuhnya.
Wamen Ekraf Irene berharap dalam acara ini lahir gagasan serta kolaborasi nyata.
“Tentunya bisa memperkuat talenta bangsa dan mendorong kontribusi ekonomi kreatif bagi pembangunan nasional,” harapnya.
Di sesi panel bertema pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif, hadir tokoh pemerintah dan pengusaha sebagai narasumber, seperti Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti, Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad, serta President Director PT Summarecon Agung Tbk Adrianto P. Adhi.
Di acara ini turut diluncurkan Indonesia Millennial & Gen Z Report 2025, laporan tahunan dari IDN Research Institute yang memotret perilaku, nilai, dan tantangan generasi muda Indonesia.
Laporan ini telah menjadi rujukan penting bagi pemerintah, pelaku bisnis, maupun masyarakat luas dalam menyusun strategi yang relevan dengan milenial dan Gen Z.
Founder & COO IDN Times William Utomo William menyebutkan bahwa laporan ini disusun melalui riset kuantitatif dan kualitatif di 12 kota dengan lebih dari 1.500 responden.
“Kami ingin industri lebih memahami perilaku, tantangan, dan peluang dari generasi milenial dan Gen Z, termasuk bagaimana mereka mendefinisikan sukses, mengelola keuangan, hingga memandang spiritualitas dan karier,” jelas William.
Indonesia Summit 2025 digelar oleh IDN Times dan berlangsung pada 27–28 Agustus 2025 di The Tribrata Darmawangsa, Jakarta. Gelaran ini membahas enam pilar utama: ekonomi, edukasi, kesetaraan, demokrasi, lingkungan, dan kesempatan kerja.
Dihadiri sekitar 5.000 peserta serta tokoh lintas sektor, forum independen ini menjadi wadah generasi muda dan pemimpin bangsa untuk membangun masa depan Indonesia melalui dialog, inovasi, dan aksi nyata.