Follow Eventguide.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel
EVENTGUIDE.ID – Gelaran Energy & Engineering Week yang menghadirkan Mining Indonesia, Oil & Gas Indonesia, Electric & Power Indonesia, serta pameran perdana The Battery Show Indonesia dan debut Data Center Asia- Indonesia, resmi berakhir pada 20 September 2025 di JIExpo Kemayoran.
Pameran ini sekaligus menutup rangkaian Indonesia Energy & Engineering (IEE) Series 2025, yang sebelumnya dibuka dengan Construction & Engineering Week (10-13 September 2025) mencakup Construction Indonesia, Concrete Show Southeast Asia-Indonesia, Building Systems & Automation Indonesia, Water Indonesia, serta ADEXCO (Asia Disaster Management & Civil Protection Expo & Conference).
Pertama kalinya digelar selama dua pekan berturut-turut, IEE Series 2025 sukses menarik 74,704 trade-attendees, menempati area seluas 143.000+ m², diikuti lebih dari 2,350 perusahaan nasional dan internasional.
Lia Indriasari, Country Manager Pamerindo Indonesia selaku penyelenggara rangkaian IEE Series 2025 menyatakan rasa bangganya terhadap keseluruhan penyelenggaraan rangkaian IEE Series 2025, mulai dari berbagai kegiatan pre-event seperti seminar dan podcast, hingga berjalannya kegiatan selama dua minggu berturut-turut di September ini.
“Dengan penyelenggaraan dua pekan berturut-turut ini, kami melihat peningkatan antusiasme yang lebih signifikan dibandingkan tahun lalu, apalagi melihat bahwa berbagai brand, baik di area indoor maupun outdoor, memutuskan untuk berpartisipasi selama dua minggu,” tutur Lia.
Lia menambahkan dari sisi trade-attendees, pihaknya mencatat peningkatan yang menggembirakan, dengan total pengunjung professional mencapai lebih dari 74,704 orang, meningkat dari tahun 2024 yang berjumlah sekitar 64,374 orang.
“Luas area pameran pun kami perbesar mencapai total lebih dari 143,000 meter persegi, untuk mengakomodir total 10 pameran lintas sektor utama perindustrian Indonesia. Dan tentu saja, selain mengenai angka, kami juga bangga dapat kembali mempertahankan capaian 17 poin UN SDGs sejak tahun lalu,” imbuhnya.
Capaian Pamerindo Indonesia dalam memenuhi 17 poin target keberlanjutan global (UN SDGs) menjadi bukti nyata pelaksanaan perannya dalam menjadi katalis bagi transformasi industri yang berkelanjutan, salah satunya melalui berbagai kolaborasi dengan banyak pihak.
Selama 4 hari penyelenggaraan Energy & Engineering Week, berbagai perwakilan stakeholders telah berpartisipasi dan ikut berdiskusi menjawab solusi transformasi industri berkelanjutan, seperti perwakilan dari berbagai Direktorat Jenderal di bawah Kementerian ESDM, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Badan Standardisasi Nasional (BSN), hingga perwakilan kedutaan besar Uni-Eropa dan Swedia, serta berbagai asosiasi di sektor-sektor terkait.
IEE Series juga melibatkan berbagai institusi pendidikan untuk mempertemukan pemangku kepentingan dengan para ahli di bidangnya. Perwakilan dari berbagai universitas besar seperti Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, hingga Institut Teknologi Bandung berpartisipasi pada berbagai seminar dan diskusi yang dilakukan secara hybrid sepanjang rangkaian acara.
Melalui program Student-Visit yang diinisiasi oleh Pamerindo Indonesia, 1,131 pelajar dan mahasiswa dari 16 institusi bidang energi dan rekayasa teknik telah hadir selama dua pekan IEE Series 2025.
“Rangkaian IEE Series 2025 ini, kami telah menyaksikan peningkatan kolaborasi dengan brand internasional dan nasional yang membawa berbagai inovasi teknologi ramah lingkungan,” kata Lia.
“Dari area outdoor saja yang menghadirkan sekitar 250 alat berat, kami melihat bahwa sebagian besar sudah mengunggulkan inovasinya seperti alat berat dan truk elektrik, truk-truk hybrid atau yang sudah memanfaatkan bio-diesel tingkat tinggi, hingga berbagai penerapan AI dan pemrograman berbasis data untuk membantu pengoperasian yang lebih keberlanjutan,” lanjutnya.
Capaian rangkaian IEE Series 2025, menurut Lia menunjukkan bahwa Indonesia berada di jalur yang tepat menuju transformasi industri berkelanjutan. IEE Series juga menjadi salah satu platform penting untuk mempertemukan solusi global dengan misi nasional.
“Kami harap acara ini bisa terus menjadi international-hub, ajang pertemuan terbesar di Asia Tenggara untuk sektor Energy & Engineering,” tegas Lia Indriasari.
Untuk menjaga momentum tersebut, IEE Series akan kembali hadir pada tahun 2026 dengan agenda yang lebih luas dan inovatif:
• Pada 2-5 September 2026, IEE Series 2026 akan hadir dengan pameran Electric & Power Indonesia, The Battery Show Asia-Indonesia, dan Data Center Asia-Indonesia.
•Pada 9-12 September 2026, IEE Series 2026 akan menghadirkan pameran Construction Indonesia, Concrete Show Southeast Asia-Indonesia, Mining Indonesia, Oil & Gas Indonesia, Water Indonesia, serta pameran kolokasi ADEXCO dan GIFA-METEC Indonesia.
Rangkaian IEE Series 2026 diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara pelaku industri nasional dan global dalam membangun masa depan yang lebih hijau, efisien, dan inklusif.