Sagu adalah tepung atau olahan yang diperoleh dari pemrosesan pohon sagu. Sagu merupakan makanan pokok bagi masyarakat Maluku dan Papua yang tinggal di pesisir. Selain, satu juga bisa diolah menjadi mie. Dalam sagu terdapat karbohidrat yang cukup tinggi, selain ini sagu juga memiliki kandungan protein, vitamin, dan mineral.
Sagolicious merupakan olahan mie yang menggunakan 100& Sagu asli Papua. Sagolicious dapat anda temukan di Open Space dekat Panggung Utama. Sagolicious diklaim free gluten, Low GI, Non GMO, High Fibre.
“Ini pertama kali kita ikut Jakarta Fair Kemayoran dengan nama Sagolicious, sebelumnya kita pernah ikut dengan nama Mie Industri,” ungkap Ayu selaku Promotor Sagolicious.
Selain mie tanpa gluten, Sagolicious juga menawarkan berbagai olahan mie menggunakan pewarna alami yang menggunakan buah Naga, buah Merah asli Papua, Daun Kelor, Kunyit, Spirulina atau rumput laut.
Harga yang dijajakan untuk satu mangkuk Sagolicious juga murah, dengan hanya merogoh kocek senilai Rp15 ribu hingga Rp45 ribu, tergantung dengan toping yang dipilih.
“Toping yang tersedia di Sagolicious ada, Ayam Kecap, Ayam Kampung, Ayang Campur, Cakalang Suwir,” tambah Ayu.
Selain dengan mie sagu siap makan, ada juga berbagai bahan masakan yang terbuat dari 100% sagu, seperti Mie Sagu kering, Pasta Sagu Kering, Makaroni kering, Lasagna kering yang semuanya dijamin free gluten.
“Side dishnya Sagolicious ada banyak juga, Bakwan Jagung, Pangsit Goreng, Bakso Goreng, Pangsit Kuah dan Bakso Kuah.”
Nah, ingin mencoba makan mie sehat dari sagu asli papua? Jangan lupa sempatkan mampir ke Sagolicious di Jakarta Fair. Tiket bisa dibeli di www.eventguide.id www.jakartafair.co.id dan www.jiexpo.com