Follow Eventguide.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel
EVENTGUIDE.ID – Industri Florikultura di Indonesia, salah satu sektor hortikultura yang terus tumbuh pesat.
Hal ini didorong oleh meningkatnya minat masyarakat terhadap tanaman hias, bunga potong dan lanskap hijau.
Kekayaan alam tropis dan keanekaragaman hayati yang luar biasa, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu produsen utama di kawasan Asia.
Industri ini berkembang pesat dari tingkat nasional sampai internasional. Terbukti dengan semakin bertambahnya peserta pameran dari luar negeri di FLOII Expo dari tahun ke tahun.
FLOII Expo terus berkembang menjadi ajang yang mempertemukan berbagai elemen mulai dari pelaku usaha, komunitas, sampai masyarakat umum untuk bertemu, berbagi ide, dan berinovasi bersama.
Salah satu yang menarik di FLOII 2025 yang menyita perhatian publik, hadirnya tanaman-tanaman hias yang unjuk keunikan. Setidaknya lima tanaman langka nan cantik yang unjuk gigi di pameran diantaranya, hoya anulata ‘verdora’, monstera deliciosa ‘thunderbolt tricolor’, platycerium willinckii masayu’, philodendron ‘bill bob’, dan anthurium ‘bonfire’.
Kehadiran lima tanaman unik ini menjadi bukti bahwa tanaman hias sebagai barang berharga yang kini memiliki nilai ekonomi yang tinggi.
Wakil Menteri Pertanian RI, Sudaryono yang berkesempatan hadir di FLOII 2025 mengatakan FLOII Expo merupakan bukti tanaman hias kini memiliki nilai ekonomi.
“Sekarang telah menjadi sebuah komoditas, apalagi ditambah dengan Indonesia sebagai negara tropis yang memiliki potensi besar dalam keanekaragaman hayati dan keunikan yang tak tertandingi,” ujarnya.
Lebih lanjut Presiden Direktur Dyandra Event Solutions, Michael Bayu A. Sumarijanto, menjelaskan Melalui penyelenggaraan FLOII Expo pihaknya melihat potensi besar yang ada ini harus didukung oleh upaya dari berbagai pihak termasuk pemerintah agar industri tanaman hias Indonesia bisa dikenal lebih luas.
“Dyandra Event Solutions berkontribusi melalui FLOII Expo untuk memperluas pengetahuan dan memberikan platform bagi tanaman hias dan peminatnya,” kata Michael.
FLOII Expo 2025 di hari ketiga juga diramaikan dengan serangkaian program edukatif dan inspiratif, mempertemukan pakar, breeder internasional, dan komunitas.
Program-program ini dirancang untuk memperdalam pemahaman masyarakat tentang flora dan green living.
Program dimulai dengan Workshop Mounting Platycerium Class oleh Purwodadi Botanic Garden yang mengajarkan seni dan teknik perawatan tanaman epifit secara praktis.
Kemudian, eksplorasi kekayaan flora Nusantara dibawa ke panggung FLOII Expo 2025 melalui Talk Show Hoya Nusantara: Tumbuhan Asli Indonesia yang Mendunia, menampilkan perwakilan dari Kebun Raya untuk mendiskusikan potensi besar tanaman Hoya.
Acara kemudian berlanjut dengan wawasan global dari Talk Show Designing with Nature: the Japanese Way oleh Kunzo, seorang international breeder yang berbagi inovasi dan tren mutakhir dalam pengembangan varietas tanaman hias.
Transisi ke konservasi dan keindahan alam selanjutnya disajikan dalam Talk Show Through the Lens of Indonesia’ s Wild bersama Abinara Anuraga, seorang Wildlife Filmmaker ternama, yang menginspirasi pengunjung melalui kisah-kisah alam Indonesia yang luas dan indah.
Seluruh program acara secara kolektif mendukung #DimulaiDariSatu, mengajak para pengunjung untuk menghargai inovasi, budidaya, dan manfaat dari memulai kepedulian terhadap green living, meskipun hanya dimulai dari satu tanaman.




















