
Follow Eventguide.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel
EVENTGUIDE.ID – Tiara Andini akhirnya merilis album keduanya bertajuk Edelweiss.
Album ini menjadi penanda perjalanan dalam karier musik dan kematangan seorang Tiara Andini, baik sebagai penyanyi maupun pencipta lagu setelah sukses dengan debut albumnya.
Tiara Andini membagikan visualisasi di akun Instagram @tiaraandini dengan konsep album Edelweiss yang anggun dan elegan dengan balutan busana putih bernuansa dreamy, dilengkapi dengan sayap indah dilengkapi dengan hiasan kuku bertema senada yang semakin membuat visualnya sedap dipandang mata.
Album Edelwiess menyajikan delapan lagu yang kaya akan emosi dan perasaan. Di dalamnya, pendengar akan menemukan berbagai cerita tentang kesedihan, patah hati, romansa, yang menjadi cerita dalam setiap lagu di album ini.
Dari delapan lagu tersebut, Tiara menghadirkan enam lagu baru yang dilengkapi dengan dua lagu yang telah dirilis sebelumnya, Kupu-Kupu dan Bukan Untukku.
Era baru Tiara Andini ini diawali oleh perilisan single Adu Bola Mata yang ditulis dan diproduseri oleh grup komposer ternama tanah air, Arya Aditya Ramadhya, Ilman Ibrahim Isa, Anindyo Baskoro atau yang bisa dikenal dengan nama Laleilmanino.
Dalam mewujudkan album keduanya, Tiara Andini berkolaborasi dengan sejumlah produser dan pencipta lagu ternama yang karyanya kerap menduduki tangga lagu teratas, mulai dari Yovie Widianto, Laleilmanino, Andmesh kamaleng, BIANCADIMAS, S/EEK, serta Adrian Rahmat Purwanto.
Menariknya Tiara juga semakin menunjukkan bakatnya dalam menciptakan beberapa lagu di dalam album ini yang menawarkan pengalaman yang lebih personal dan jujur untuk para penggemar setianya.
“Total ada 3 lagu yang melibatkan saya secara langsung dalam proses penulisannya lagu di album ini,” kata Tiara.
Album ini menandai sebuah proses perjalanan dari diri Tiara Andini Edelweiss melambangkan cinta, perjuangan, keberanian, dan keabadian. Menjadi sebuah simbol untuk menggambarkan perjalanan karir Tiara selama ini, tidak mudah dan butuh perjuangan tetapi begitu indah ketika mendapatkannya.
“Saya berharap Edelweiss menjadi karya yang akan selalu abadi di hati para penggemar,” tutupnya.



















