Follow Eventguide.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel
EVENTGUIDE.ID – Pameran China International E-Commerce Industry Expo (CIEIE) tengah berlangsung pada 29 hingga 31 Oktober 2015, di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
CIEIE 2025 memiliki misi utama untuk memperkuat relasi dagang antara Indonesia, Tiongkok, dan negara-negara di pasar Asia Tenggara.
Event ini bertujuan mendukung perkembangan UMKM, startup, dan pelaku industri agar semakin maju di era digital.
Berfokus pada perdagangan lintas batas, pameran ini membuka kesempatan untuk ekspansi bisnis, transfer teknologi, dan meningkatkan daya saing produk lokal di pasar global.
Jason Xiong Canxin, Director of Department of Trade and Investment Promotion China Council for the Promotion of International Trade (CCPIT) Commercial Sub-Council, menyampaikan, CCPIT adalah organisasi resmi dan terbesar dari Tiongkok yang berdedikasi untuk mempromosikan perdagangan dan investasi internasional.
“Kami berperan penting dalam mendukung kebijakan pemerintah,” ujar Jason Xiong.
Pameran ini menghadirkan enam sub-pameran tematik yang menampilkan ekosistem perdagangan digital dari hulu ke hilir. Zona tersebut meliputi sourcing produk e-commerce, elektronik konsumen, teknologi rantai dingin, teknologi pertanian modern, mesin dan solusi energi baru, hingga consumer & gift fair.
Mulai dari produk fesyen dan elektronik, inovasi smart home, teknologi pendingin, logistik rantai dingin, mesin pertanian pintar seperti drone, hingga ekosistem baterai litium dan kendaraan listrik tampil di pameran ini.
Utusan Khusus Presiden Bidang UMKM, Ekonomi Kreatif dan Digital, Ahmad Ridha Sabana, mengajak pelaku usaha Indonesia memanfaatkan momentum ini untuk memperluas pasar dan kolaborasi.
“Ini bukan pintu buat China saja, tapi buat Indonesia untuk membuka pasar global. Banyak produk lokal hadir di sini, ini kesempatan memperkenalkan dan membangun networking,” ujarnya.
Gelaran CIEIE menjadi ruang interaksi strategis antara pelaku industri Tiongkok dan Indonesia di tengah semakin pesatnya ekonomi digital Asia Tenggara.
 
			





 
			
 
                                












