Follow Eventguide.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel
EVENTGUIDE.ID – Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya mengatakan Trend Maker Summit 2025 di Bali, menjadi panggung strategis untuk mengorkestrasi Indonesia dari konsumen tren menjadi pembuat tren internasional.
“Kontribusi sektor ekonomi ekraf terhadap PDB Indonesia telah melampaui target tahunan,” kata Menekraf Teuku Riefky di Bali.
Ia menambahkan momentum ini akan diperkuat melalui penguatan kolaborasi hexahelix dan fokus membawa Intellectual Property (IP) lokal ke panggung dunia.
“Sekarang dibutuhkan sinergi membangun kolaborasi lintas sektor yang kuat melalui para pemangku kepentingan sampai tingkat internasional. Pendekatan hexahelix akan menjadi inovasi bersama antara pemerintah, akademisi, lembaga keuangan, media, komunitas, dan pelaku bisnis,” ujarnya.
Menteri Ekraf juga mendorong penguatan data, pengembangan talenta, perlindungan Hak Kekayaan Intelektual, dan akses pembiayaan berkelanjutan untuk mendorong ekosistem ekraf nasional berdaya saing global.
Di sisi lain, Menteri Ekraf menekankan pentingnya memahami pergeseran budaya, teknologi, dan perilaku konsumen yang akan berpengaruh terhadap perluasan tenaga kerja dan peningkatan kontribusi ekraf terhadap PDB.
“Kontribusi sektor ekraf terhadap PDB telah tumbuh lebih dari dua kali lipat mulai Rp 700 triliun pada tahun 2013 menjadi Rp 1.500 triliun pada tahun 2024. Tentu hal ini telah melampaui target tahun 2025 yang kontribusinya setara dengan 7 persen terhadap PDB nasional,” kata Menteri Ekraf.
Menteri Ekraf menjelaskan industri kreatif harus dapat menerjemahkan kesadaran tren yang memberi dampak ekonomi dan sosial melalui inovasi produk, pengalaman, dan kebijakan yang membentuk masa depan. Sebagai contoh, perlombaan Pacu Jalur yang menjadi fenomena kreativitas global dan viral di media sosial.
“Kami ingin mengapresiasi Katadata Indonesia dan OMG Consulting bersama TrendWatching atas inisiatif terhadap acara Trend Maker Summit 2025. Ini bentuk kolaborasi yang punya semangat sama bagaimana Indonesian IP bisa go international,” jelasnya.
Founder of OMG Creative Consulting, Yoris Sebastian mengatakan konferensi ini menjadi wadah pertemuan yang mana keahlian global berpadu dengan peluang lokal, memungkinkan bisnis, pembuat kebijakan, dan inovator untuk memahami dan bertindak atas kekuatan yang membentuk masa depan.
“Kita tidak bisa meramal masa depan, tapi kita bisa membaca tren. Acara ini membahas berbagai tren dunia yang akan kita tarik inspirasi lokalnya sehingga 2026 kita bisa memetakan dan melakukan inovasi-inovasi yang berdampak nyata,” ujar Yoris.
Trend Maker Summit 2025 hadir sebagai ruang inspirasi dan pembelajaran bagi para pemimpin industri selama dua hari 27-28 November 2025 bertemakan Indonesia’ s Innovation Journey: Inspiring the Future.
Bali menjadi salah satu dari 15 lokasi prioritas pengembangan ekonomi kreatif yang memiliki potensi generasi mudanya luar biasa dengan dukungan ekosistem yang selalu mendapat pengakuan global.



















