Follow Eventguide.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel

EVENTGUIDE.ID – SCTV menyambut pergantian tahun menuju 2026 telah menyiapkan sejumlah program spesial, diantaranya parade film layar lebar tanah air, serta konser musik bertajuk “Gempita 2026”.

Konser ini hadir sebagai wujud kepedulian untuk masyarakat di pulau Sumatera yang terdampak bencana banjir. SCTV mengajak pemirsa memberikan dukungan lewat donasi melalui Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih

Disiarkan secara langsung pada Rabu, 31 Desember 2025 pukul 21.00 WIB dari Pantai Carnaval Ancol, Jakarta “Gempita 2026” bakal menyuguhkan hiburan musik menuju detik-detik pergantian tahun.

Dipandu oleh Ben Kasyafani dan Chika Jessica gelaran ini menampilkan aksi panggung sejumlah musisi papan atas Tanah Air seperti Dewa19, Marcello Tahitoe, Five Minutes, Hello Band, dan Arlida Putri.

Rangkaian Film Layar Lebar Spesial juga akan menemani pemirsa sepanjang akhir tahun. Beragam genre film Indonesia dihadirkan, mulai dari drama keluarga, romantis, komedi petualangan, hingga aksi laga yang menegangkan.

Rangkaian film diawali dengan penayangan “Miracle in Cell No. 7” edisi spesial Natal pada Kamis, 25 Desember 2025 pukul 14.30 WIB. Dibintangi Vino G. Bastian, Tora Sudiro, Indro Warkop, film ini menceritakan seorang Ayah yang memiliki keterbatasan mental dan berjuang untuk bisa terus bersama-sama dengan anak perempuannya.

Film lainnya yang akan hadir adalah “Dilan 1990 (Extended)” pada Minggu, 28 Desember 2025 pukul 14.30 WIB, sebuah film romantis yang dibintangi Iqbaal Ramadhan sebagai Dilan dan Vanesha Prescilla sebagai Milea.

Di waktu malam, SCTV akan menayangkan film superhero Indonesia “Gundala” pada pukul 23.00 WIB. Film ini menceritakan Sancaka (Abimana Aryasatya), seorang yatim piatu yang hidup keras di jalanan Jakarta, dan mendapatkan kekuatan super petir setelah tersambar kilat.

Hal ini menjadikan Sancaka sebagai pahlawan super Gundala untuk melawan ketidakadilan dan korupsi yang merajalela, terutama menghadapi Pengkor, penjahat yang berencana meracuni rakyat dengan serum berbahaya melalui beras nasional, dengan bantuan Wulan (Tara Basro) atau Merpati.

Memasuki pekan terakhir Desember, film “Sri Asih” akan hadir pada Senin, 29 Desember 2025 pukul 23.00 WIB. Sri Asih adalah sebuah film laga hidup pahlawan super Indonesia yang dibintangi Pevita Pearce, Reza Rahadian, Christine Hakim, dan Jefri Nichol.

Bercerita tentang Alana (Pevita Pearce) yang tidak mengerti mengapa dia selalu dikuasai oleh kemarahan, tapi dia selalu berusaha untuk melawannya. Alana lahir saat letusan gunung berapi yang memisahkan Alana dan orang tuanya.

Alana kemudian diadopsi oleh seorang wanita kaya yang berusaha membantunya menjalani kehidupan normal. Namun, saat dewasa, Alana menemukan kebenaran tentang asalnya bahwa dia bukan manusia biasa.

Dengan kelebihannya, Alana bisa membawa kebaikan untuk kehidupan atau menjadi kehancuran bila ia tidak dapat mengendalikan amarahnya

Selanjutnya di hari Selasa, 30 Desember 2025, hadir film “Kapal Goyang Kapten” pada pukul 23.00 WIB. Film bergenre komedi ini dibintangi Ge Pamungkas, Yuki Kato, Babe Cabita, Mamat Alkatiri, Arief Didu, Asri Welas.

Kisah film ini bermula dari rombongan turis muda yang tengah menikmati liburan di Ambon. Suatu ketika mereka akan berlibur menyeberangi pulau dengan menggunakan sebuah kapal. Sayangnya kebahagiaan para wisatawan muda itu menjadi petaka ketika muncul tiga perompak amatir.

Mereka adalah Daniel (Ge Pamungkas), Cakka (Muhadkly Acho) dan Bertus (Mamat Alkatiri). Tiga perompak ini membajak kapal tersebut lantaran terpaksa dan baru pertama kali melancarkan aksinya. Melihat amatirnya para perompak ini, justru membuat kapal tenggelam.

Mereka akhirnya terdampar di pulau kosong bersama nahkoda yang bernama Kapten Gomgom (Babe Cabita) serta beberapa penumpang lainnya.

Kisah persahabatan tragis lima pemuda di pinggiran kota akan hadir dalam “Serigala Terakhir” mengawali tahun baru 2026, pada Kamis, 1 Januari 2026 pukul 01.00 WIB. Dibintangi Vino G. Bastian, Al Fathir Muchtar, Dion Wiyoko, Ali Syakieb dan Dallas Pratama.

Mengisahkan tentang persahabatan antara Ale (Al Fathir Muchtar) dan Jarot (Vino G. Bastian), yang hancur setelah Jarot membunuh seseorang saat membela Ale dan berakhir di penjara.

Masih di hari yang sama, pemirsa dapat menyaksikan film “Azzamîne” pada Kamis, 1 Januari 2026 pukul 12.30 WIB, mengangkat kisah tentang pertemuan secara tiba-tiba antara dua orang yang memiliki sikap dan kepribadian bertolak belakang yang dibintangi Arbani Yasiz dan Megan Domani.

Sementara film “Modal Nekad” yang tayang perdana di layar kaca akan hadir pada Kamis, 1 Januari 2026 pukul 14.30 WIB. Bercerita tentang 3 bersaudara yakni Saipul (Gading Marten), Jamal (Tarra Budiman), dan Marwan (Fatih Unru) yang terpaksa akur kembali untuk melunasi hutang tagihan rumah sakit ayahnya.

Dengan modal nekad, mereka memutuskan untuk mencuri TV di sebuah rumah kosong. Sampai tiba-tiba pemilik rumah yang ternyata seorang gembong mafia. Kepanikan memuncak, sekarang mereka bukan hanya menjadi pelaku pencurian, tapi menjadi saksi mata peristiwa mencengangkan.

Rangkaian Film Layar Lebar Spesial akan ditutup dengan penayangan film “Pertaruhan” pada Minggu, 4 Januari 2026 pukul 23.00 WIB yang menghadirkan akting dari Aliando Syarief, Adipati Dolken, Tio Pakusadewo, dan Jefri Nichol.

Banardi Rachmad, Deputy Director Programming SCTV menyampaikan bahwa rangkaian program spesial akhir tahun yang disiapkan SCTV merupakan bentuk komitmen untuk menghadirkan hiburan berkualitas bagi pemirsa di seluruh Indonesia.

Menutup tahun, SCTV menghadirkan konser musik spesial dengan deretan musisi papan atas serta rangkaian film layar lebar pilihan yang dapat dinikmati bersama keluarga di momen liburan akhir tahun.

SCTV juga menyampaikan empati dan kepedulian yang mendalam kepada masyarakat di Sumatera yang terdampak bencana banjir.

“Di tengah momentum pergantian tahun, kami mengajak seluruh pemirsa untuk bersama-sama mendoakan saudara-saudara kita di Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat agar diberikan kekuatan dan semangat untuk bangkit kembali,” tutup Banardi Rachmad.