
Follow Eventguide.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel
EVENTGUIDE.ID – Kementerian Ekonomi Kreatif berkolaborasi dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI), Jumbo dan IP Factory Commutorline menghadirkan 11 karya Intellectual Property (IP) untuk livery di ruang publik transportasi.
Wakil Menteri Ekraf Irene Umar menyebut kolaborasi ini sebagai bukti konkret penguatan ekosistem ekonomi kreatif melalui ruang publik.
“Kolaborasi Kereta IP ini adalah tentang sebuah pergeseran mindset fundamental. Kita harus berhenti melihat aset publik seperti kereta api hanya sebagai ‘hardware’ fungsional. Ini adalah kanvas. Sebuah kanvas raksasa untuk memamerkan ‘software’ terbaik bangsa kita, yaitu Kekayaan Intelektual (IP) lokal,” kata Wamen Ekraf Irene di Jakarta.
Sebanyak 11 IP lokal yang dihadirkan yaitu Jumbo, Lokerserem, Belanja Ria, Pletesan, Arlo, Glek n Go, Mora Olfi, Nine to Field, Menyonisme, Skudeye, dan Kosanimal.
“Peran kami di Ekraf adalah menjadi ‘Biro Jodoh’ strategis yang memfasilitasi pertemuan ini. Tujuannya jelas, yakni mengubah perjalanan dari sekadar ‘mobilitas’ menjadi sebuah platform storytelling bergerak yang sekaligus menjadi ‘momen kebanggaan’,” kata Irene.
“Dengan menjangkau jutaan pasang mata di sepanjang rel kereta, kita tidak hanya menciptakan nilai ekonomi baru bagi para kreator, tetapi yang terpenting, kita membangun kebanggaan nasional setiap kali kereta ini melintas,” sambungnya.
Sejumlah rangkaian kereta api jarak jauh ditransformasi dengan sentuhan visual karakter IP lokal melalui pemasangan livery tematik Natal dan Tahun Baru pada lokomotif dan body eksterior kereta, serta didukung aktivasi di beberapa stasiun selama periode liburan.
Bobby Rasyidin, Direktur Utama PT KAI menyampaikan bahwa Kereta IP merupakan bagian dari komitmen KAI dalam menghadirkan layanan publik yang semakin relevan dan bernilai tambah.
“Melalui Kereta IP, kami ingin menghadirkan perjalanan yang tidak hanya mengantarkan penumpang ke tujuan, tetapi juga memberikan pengalaman yang lebih hidup dan bermakna,” ujarnya.
Untuk livery Jumbo berada di Argo Dwipangga yang melalui sejumlah stasiun seperti Gambir, Bandung, Semarang Tawang, hingga Surabaya Pasar Turi.
Sedangkan livery tematik Natal 2025 & Tahun Baru 2026 telah terpasang di beberapa stasiun dan sejumlah layanan kereta api antar kota, di antaranya KA Argo Wilis/Turangga, KA Jayabaya/Gaya Baru Malam Selatan, KA Pandalungan, dan KA Argo Dwipangga, yang melayani relasi strategis seperti Bandung-Surabaya, Malang–Pasarsenen-Surabaya, Gambir-Jember, serta Solo-Gambir.
Dari sisi kreator, Lokoloko, representatif IP Factory Commutorline melihat Kereta IP sebagai medium storytelling yang unik dan kontekstual.
“Kereta api merupakan ruang publik yang memiliki interaksi emosional yang kuat dengan penumpangnya. Melalui Kereta IP, karakter dan cerita IP lokal kami hadir secara langsung dalam perjalanan masyarakat, menjadikannya pengalaman visual yang hidup dan inklusif lintas generasi,” ujarnya.
Kereta IP ini akan hadir selama periode Natal dan Tahun Baru 2025-2026.



















