Salah satunya mendapat perhatian khusus dari Ketua Periklindo sekaligus Kepala Staf Presiden Jendral (Purn) Moeldoko yang memberikan dukungan penuh untuk segera dihadirkan di Tanah Air.
Sebab eCanter sangat cocok untuk bisnis pengiriman dan transportasi dalam kota. dengan memiliki kemampuan menanjak yang tinggi, di lereng yang curam. Karena eCanter berjalan tanpa suara tanpa emisi, ia cocok untuk operasi malam hari dan pagi hari di area kota.
Namun sayangnya, truk bertenaga listrik ini belum dipasarkan di Indonesia meski di beberapa negara sudah, seperti di Jepang, Amerika Serikat, serta beberapa negara Eropa.
Salah satu perwakilan KTB yang enggan disebut namanya mengatakan, tujuan menghadirkan truk ramah lingkungan ini hanyalah untuk dipamerkan saja.
KTB masih melakukan tes pasar dan belum meluncurkannya ke pasaran. Spesifikasi untuk pasar Indonesia juga belum dirilis.
Terkait spesifikasi, E-Canter dimodali dengan enam baterai ion-lithium berkapasitas 13,8 kWh yang memiliki voltase tinggi untuk penyaluran tenaga ke motor listrik.
Mitsubishi mengklaim E-Canter mempu menempuh jarak 100 km dalam kondisi penuh muatan.
eCanter juga punya fitur keselamatan seperti rem ABS, ESP serta sistem lane departure warning. Fitur ini membantu pengemudi menghindari tabrakan, atau mengurangi tingkat kerusakan jika tabrakan tidak dapat dihindari.