Indonesia kembali dipercaya menjadi tuan rumah kejuaraan balap motor bergengsi dunia, MOTUL FIM Superbike World Championship (WSBK) Indonesia Round 2022 pada 11-13 November 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Hal itu dipastikan oleh Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo bersama Direktur Utama ITDC Ari Respati dan Direktur Utama MGPA Priandhi Satria di Jakarta, Rabu (31/8/2022).
WSBK Indonesian Round 2022 menurut Bamsoet sapaan akrab Bambang Soesatyo merupakan balapan yang istimewa. Selain sebagai event balap motor internasional Superbike yang akan berlangsung kedua kalinya di Pertamina Mandalika International Street Circuit, seri ini juga merupakan kategori penultimate atau seri balapan semifinal, karena merupakan satu dari dua seri terakhir di WSBK musim 2022.
“WSBK Indonesia Round 2022 bisa menciptakan multiplier effect yang besar, mulai dari perputaran ekonomi, penyerapan tenaga kerja, hingga meningkatkan country branding untuk mengenalkan nama Indonesia dan khususnya Mandalika di mata dunia sebagai salah satu destinasi pariwisata terbaik. Diharapkan mampu menjadi pemantik kebangkitan ekonomi nasional pasca pandemi Covid-19,” jelas Bamsoet.
Bamsoet menerangkan, pada saat penyelenggaraan WSBK Indonesia Round 2021 , perputaran uangnya dikabarkan mencapai ratusan miliar.
Itu terlihat dari peningkatan signifikan terhadap okupansi hotel, dari biasanya 15 persen menjadi 95 persen, pembukaan lapangan pekerjaan terhadap sekitar 1.500 pekerja yang direkrut berasal dari masyarakat NTB, terutama penduduk dari enam desa penyangga di sekitar KEK
“Ditambah lagi pemasukan asli daerah (PAD), dengan rincian dari pajak hiburan sebesar 15 persen, pajak parkir 30 persen, dan pajak restoran sebesar 15 persen,” ungkapnya.
Ia pun optimis WSBK tahun ini dapat memberikan nilai positif dari sisi peningkatan ekonomi yang lebih besar dari sebelumnya.
“WSBK Indonesia Round 2022 diyakini juga akan kembali memberikan multiplier effect economy yang besar. Bahkan kita harapkan dampak ekonominya bisa jauh lebih meningkat dibandingkan pada WSBK Indonesia Round 2021 lalu,” pungkas Bamsoet.