Acara WorldTEX Jakarta, yang di sponsori oleh Tourism Malaysia sebagai ASEAN Destination Partner, adalah sebuah acara pariwisata Business to Business (B2B) yang sekaligus menjadi tempat untuk menjalin koneksi yang menghubungkan peserta acara dari seluruh dunia untuk menampilkan dan mempromosikan produk mereka kepada pembeli perjalanan (Travel Buyers) dari Indonesia.
“Ini adalah sebuah kesempatan yang menyenangkan bagi kami. Kami juga berharap acara ini dapat memainkan peran yang penting dalam mempromosikan produk dan paket-paket pariwisata terbaru dari para pelaku pariwisata dari seluruh dunia. Kami optimistis dengan pasaran Indonesia yang sangat berpotensi untuk menjadi salah satu pasaran terbesar selain China dan India,” kata Director WSF, Wan Shairi Bin Wan Ahmad, dalam press conference The World Travel Exchange di Jakarta, Kamis (8/9).
Dikatakan, tujuan dari acara WorldTEX ini adalah memberi kesempatan untuk mengembangakan koneksi bisnis, mendapatkan lebih banyak ide-ide, membangun basis pelanggan, dan juga sebagai panggung untuk menyampaikan penawaran terbaru.
Acara ini dirancang untuk semua perusahaan dengan pariwisata sebagai latar belakang mereka, seperti, maskapai penerbangan, hotel, Destination Management Companies (DMOs), MICE (Meetings, Incentives, Conferences, Exhibitions), operator tur, asosiasi perjalanan, organisasi pariwisata nasional, venues atau tempat pariwisata, dan lainnya.
WorldTEX kali ini diikuti sekitar 40 tenant dari 20 negara. Dan, di masa-masa mendatang, acara semacam ini juga akan digelar di kota-kota lain di Indonesia, seperti Surabaya.
Sebagai destination partner program The World Travel Exchange (WorldTEX), Tourism Malaysia Jakarta berkomitmen untuk terus mempromosikan Malaysia kepada masyarakat Indonesia.
Direktur Tourism Malaysia, Junus Suhid, menyambut baik pelaksanaan program ini dan berharap WorldTEX bisa menjadi acara rutin dan platform bagi pelaku industri pariwisata Malaysia dan Indonesia untuk berkolaborasi demi kebangkitan bersama pariwisata kedua negara.
“Tourism Malaysia mendukung sepenuhnya program WorldTEX. Kami yakin program Business-to-business seperti ini akan membuka lebih banyak peluang bisnis dan kolaborasi antara industry player Malaysia dan Indonesia. Sebanyak dua puluh satu Malaysian sellers siap untuk bertemu dengan rekan-rekan travel agent dari Indonesia,” kata Junus dalam kesempatan yang sama.
Tahun ini Malaysia menyasar sebanyak 4,5 juta wisatawan internasional datang ke Malaysia. Indonesia merupakan market yang utama penyumbang angka kunjungan wisatawan terbesar kedua setelah Singapura.
Sejak border dibuka pada 1 April 2022 hingga Juni 2022, Malaysia telah dikunjungi oleh 270 ribu wisatawan dari Indonesia.