Polri akan menggelar lomba Tripitaka Gatha yang akan diikuti oleh pegawai dan anggota Polri yang beragama Buddha.
Hal itu disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Kapolri Listyo Sigit dalam acara lomba Vocal Group dan Solo lagu Rohani Kristiani Tingkat Nasional bagi Pegawai Polri bertempat di Auditorium Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian Lemdiklat Polri, Jumat (23/9).
“Baru saja kita melaksanakan puncak penyerahan piala terkait dengan lomba untuk vocal group dan juga lagu solo dengan tema rohani untuk Indonesia,” kata Sigit. “Ke depannya setelah ini, kita adakan lomba Tripitaka Gatha. ”
Kegiatan tersebut dihadiri pula tokoh-tokoh lintas agama. Menurut Sigit, acara tersebut merupakan wujud upaya untuk menjaga dan mempertahankan nilai persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Sigit menegaskan, Indonesia terdiri dari berbagai macam suku, bahasa, agama dan adat istiadat. Keberagaman tersebut, ditekankan Sigit, merupakan satu kekuatan yang dimiliki Indonesia dalam menghadapi segala bentuk tantangan serta rintangan bangsa yang ada.
“Ini merupakan bagian dari upaya kita untuk terus membangun nilai-nilai persatuan, toleransi, keberagaman. Acara ini juga dihadiri seluruh elemen lintas agama sebagai bukti Indonesia ini beragam,” ujarnya.
Tak hanya itu, Sigit menyatakan, kegiatan kerohanian seperti ini juga dijadikan momentum dalam rangka semangat perbaikan internal serta melakukan reformasi kultural di dalam institusi Korps Bhayangkara.
Dikatakan, dalam reformasi kultural, sisi rohani menjadi salah satu hal fundamental yang harus selalu tertanam di dalam jiwa dan sanubari seluruh personel Kepolisian maupun setiap insan manusia.
Dengan begitu, Sigit berharap, setiap anggota kepolisian yang menjalankan tugasnya, dapat menjadi sosok-sosok yang diharapkan maupun dicintai oleh masyarakat Indonesia.
Lebih dalam, mantan kapolda Banten ini mengungkapkan, kedepannya Polri akan terus menggelar kegiatan-kegiatan kerohanian lainnya demi terus menjaga persatuan, kesatuan serta keberagaman yang ada.
“Kami semua mohon doa dan dukungan kegiatan seperti ini akan kita laksanakan di waktu lain tentunya dari unsur religi dan agama yang ada di Indonesia sebagai wujud keberagaman, persatuan dan toleransi yang selama ini kita jaga dalam menjaga negara kita tercinta. Nilai Pancasila yang tertanam di hati kita semua,” tutur Sigit.
Sebelumnya, pada Kamis (18/8/2022), Polri menggelar kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) anggota Polri. Acara MTQ itu diikuti 796 personel Polri dari 34 Polda. Ketika itu, Sigit menyebut dengan terselenggaranya kegiatan ini diharapkan terbentuk anggota Polri yang memiliki karakter akhlak dan bisa mewujudkan harapan menjadi anggota Polri yang presisi dan bisa dekat dengan masyarakat.
Hadiri dalam kegiatan hari ini sejumlah tokoh lintas agama. Di antaranya Ketua Umum DPP WALUBI Dra S Hartati Murdaya, Imam Besar Masjid Istiqlal Prof Dr KH Nasaruddin Umar, MA Ketua Umum PHDI Mayor Jenderal TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya, SIP Perwakilan dari PGI, Perwakilan dari KWI dan para perwira tinggi polri. Turut hadir pula Pelaksana Harian DPP KCBI Eric Fernardo, SIP MSi.
Saat ini Polri memberi perhatian khusus bagi umat Buddha untuk dapat berkarir di kepolisian. Sebelumnya Polri juga melakukan pendataan untuk melakukan rekrutmen proaktif bintara Polri TA 2023 bagi para pelajar Buddha yang pernah menjadi juara 1, 2, 3 Sippa Dhamma Samajja (SDS) tingkat Provinsi maupun Nasional.