Music20 (M20) digelar para musisi
sebagai rangkaian Kepresidenan G20 Indonesia. Rangkaian acara itu akan membahas berbagai isu dalam dunia musik dalam rangka menguatkan isu utama Kepresidenan G20 Indonesia.
Kepresidenan G20 Indonesia yang puncaknya akan digelar di Bali pada 16-17 November 2022 membawa empat isu utama, yaitu Arsitektur Kesehatan Global, Transisi Energi, Transformasi Ekonomi Digital, dan Krisis Pangan.
“Kami membantu pemerintah dalam rangka mengamplifikasi empat pesan yang dibawa Indonesia dalam G20,” kata salah satu Ketua Komite Pelaksana, Tantowi Yahya.
Sementara untuk rangkaian M20, akan membahas mulai dari hak intelektual, keberlangsungan industri musik yang adil dan inklusif, transformasi digital berkelanjutan dalam industri musik, hingga soal konser ramah lingkungan, dan soal kesejahteraan pekerja kreatif.
Rangkaian M20 sendiri akan terdiri dari tiga acara, yaitu pre-event 1 pada 30 September 2022 yang digelar secara daring dan di YouTube, pre-event 2 pada 14 Oktober secara daring, dan puncaknya berupa M20 Summit yang digelar hybrid di TMII Jakarta.
Menurut Tantowi Yahya, akan ada 10 pembicara yang akan menjadi pembicara dalam pre-event pertama untuk membahas berbagai hal, seperti hak intelektual, etnomusikologi.
Kemudian soal musik untuk lingkungan dan kesejahteraan, keadilan dan akses inklusif, konser rendah emisi dan ramah lingkungan, cetak biru untuk msisi muda, pendidikan musik, hingga transformasi digital yang berkelanjutan.
“Yang tampil pada acara pertama ini adalah para bintang, baik dari Indonesia maupun dari dunia. Mereka yang selama ini dikenal ada kaitan dengan isu lingkungan, kemudian juga adalah orang-orang yang punya pemahaman dan pengetahuan tentang digital economy,” kata Tantowi Yahya.
Pada pre-event 2, komunitas musik bakal membahas kekuatan musik sebagai platform untuk mendorong perdamaian, perubahan iklim, dan transisi yang adil.
Sementara pada M20 Summit, akan ada pembacaan hasil rangkuman dari dua acara sebelumnya yang kemudian akan dibawa ke pertemuan puncak G20 di Bali. Selain itu, sebuah pertunjukan musik juga akan digelar di hari tersebut.
“Hasil konkret yang ditargetkan adalah ajakan bertindak, bagaimana transformasi digital industri musik dapat mendorong kontribusi positif bagi perekonomian negara G20; M20 Summit,” kata Tantowi Yahya.
“Dan peta jalan menuju industri musik yang berkelanjutan, membuka peluang ekonomi yang inklusif dan adil, konser ramah lingkungan, dan mainstreaming pendidikan musik,” sambungnya.
M20 sendiri diketuai Tantowi Yahya dan Candra Darusman sebagai Ketua Komite Pelaksana, kemudian Triawan Munaf dan Kadri Mohamad sebagai Wakil Ketua, serta diselenggarakan oleh Yayasan Anugerah Musik Indonesia dan United in Diversity.
Sederet musisi dan pekerja kreatif akan mengisi rangkaian acara M20 ini, seperti Addie MS, Yovie Widianyo, Dwiki Dharmawan, Gita Gutawa, Vicky Sianipar, Anto Hoed, Marcell Siahaan, Ikke Nurjanah, Candra Darusman, dan Anggun C Sasmi.