Pada Senin 12 Desember 2022, DHM melakukan kerja sama dengan PT Laksana Hotel Indonesia untuk pengelolaan Hotel Laksana Solo, penandatangan HMA di lakukan oleh Andhy Irawan MBA selaku CEO DHM dan Jimmy Widiharsanto selaku Direktur PT Laksana Hotel Indonesia.
Hotel Laksana Solo managed by Dafam dengan jumlah 52 kamar terdiri dari 9 Mipeillenial, 34 tipe Superior dan 9 Deluxe, tiga ruangan meeting dengan kapasitas mulai dari 20 – 150 pax, Laksana Sky Dine, dan Layana Artisan Coffee di mana para tamu bisa menikmati sajian makanan sambil bersantai. Dan nantinya akan dilakukan pengembangan tambahan untuk kamar dan meeting room.
Hotel yang berlokasi di Jl.Teratai I No 11 Mangkubumen Surakarta ini sangat strategis karena berlokasi dekat dengan pusat perbelanjaan Mall Paragon Solo, Taman Sriwedari dan juga hanya 10 menit dari Stasiun Kereta Api Balapan.
Pada Rabu (14/12) DHM juga melakukan Kerja sama dengan PT Dyokara Nusantara untuk pengelolaan Hotel Elais Medan managed by Dafam dengan jumlah 77 kamar, dua metting room dengan kapasitas sampai dengan 100 pax, Restaurant, Lobby Lounge, Coffee Shop & Room Service.
Penandatanganan HMA dilakukan oleh Andhy Irawan dengan Erik LTP Siahaan selaku Direktur PT Dyokara Nusantara di Jl Sei Serayu No 72 Medan.
Dengan bergabunganya Hotel Laksana Solo managed by Dafam dan Hotel Elais Medan managed by Dafam tentunya semakin menambah luas jaringan dan juga portofolio DHM karena untuk di Medan, ini hotel pertama tetapi hotel ketiga di area Sumatra yang sebelumnya sudah ada di Kota Lubuk Linggau, Sumatra Selatan dan Pekanbaru, Riau.
“Saat ini DHM masih menggarap 5 project hotel baru. Di antaranya di Tegal, Yogyakarta, Bali dan kota lainnya yang sedang di kerjakan Dafam di Indonesia”, ujar Andhy Irawan, Co-founder & CEO DHM dalam siaran persnya.