Kemenparekraf bersinergi dengan Grab Indonesia dalam menyambut event ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 meluncurkan “Numpang Pesona Jogja Istimewa”.
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan ATF 2023 memiliki makna yang cukup besar karena akan menjadi event pembuka pertemuan antar menteri dan stakeholders pariwisata dan ekonomi kreatif se-ASEAN.
“Numpang Pesona Jogja” merupakan salah satu program aktivasi yang dikemas melalui ‘Wrapping Brand Wonderful Indonesia’ dengan menghiasi 50 unit armada Grab Car dan transportasi publik Trans Jogja.
Akan ada juga gambaran pesona Yogyakarta Istimewa dan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas mulai dari Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang yang tampil menghiasi 50 unit armada Grab Car dan transportasi publik Trans Jogja tersebut.
Armada Grab Car tersebut akan mengitari keramaian pusat kota di Yogyakarta, dengan melewat jalur strategis penyelenggaraan ATF dan pusat keramaian di Malioboro.
Momentum ini tidak dilewatkan begitu saja dan dimanfaatkan untuk melakukan promosi dengan program “Numpang Pesona Jogja Istimewa”.
“Ini bentuk gerak bersama Kemenparekraf dengan Grab Indonesia dalam wujud mengimplementasikan program kemitraan co-branding Wonderful Indonesia,” kata Sandiaga Uno di Jakarta.
Melalui program “Numpang Pesona Jogja Istimewa”, Kemenparekraf juga mengajak masyarakat untuk membuat dan berbagi konten kreatif di media sosial.
Misalnya melihat mobil atau transportasi publik berstiker ASEAN Tourism Forum 2023 dan destinasi wisata #DiIndonesiaAja.
“Akan ada hadiah menarik berupa voucher Grab Food dan uang tunai dengan total puluhan juta persembahan dari Wonderful Indonesia dan Grab Indonesia. Kompetisi ini berlangsung selama sebulan hingga 28 Februari mendatang,” kata Menparekraf Sandiaga.
Sandiaga berharap masyarakat dapat menikmati kuliner khas Jogja melalui voucher Grabfood yang dimenangkan, agar bisa membantu para UMKM subsektor kuliner.
Sandiaga berharap ATF 2023 yang bertemakan ‘ASEAN: A Journey to Wonderful Destinations’ ini dapat menghadirkan wisatawan mancanegara yang juga turut membeli produk-produk ekonomi kreatif Indonesia.
“Kami juga berharap target kunjungan wisman 7,4 juta tahun 2023 diawali kesuksesannya dari ATF 2023,” kata Menparekraf.