Jogja Chinese Art and Culture Center (JCACC) menggelar Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) XVIII 2023. Kegiatan yang berlangsung 30 Januari hingga 5 Februari 2023 ini digelar di kawasan pecinan Kampung Ketandan di Jalan Malioboro, Yogyakarta.
Kegiatan ini menghadirkan ragam acara seperti Ketandan Street Food hingga berbagai lomba. Acara ini juga turut diisi dengan ragam kesenian seperti atraksi naga Barongsai hingga pertunjukkan wayang Potehi, panggung hiburan musik, dan masih banyak lagi lainnya. Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta ini melibatkan banyak pelaku UMKM sehingga memberikan dampak terhadap kebangkitan ekonomi masyarakat sekitar.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyempatkan diri mengunjungi acara yang kembali digelar secara luring setelah dua tahun sebelumnya secara daring karena pandemi. Menparekraf Sandiaga Uno berada di Yogyakarta dalam rangkaian penyelenggaraan ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023.
“Kegiatan ini menjadi atraksi yang menarik bagi wisatawan dan memberikan dampak langsung terhadap masyarakat karena turut melibatkan banyak pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif terutama UMKM,” kata Menparekraf Sandiaga.
Terlebih saat ini Yogyakarta sedang menjadi tuan rumah penyelenggaraan forum pariwisata terbesar di Asia Tenggara, ATF 2023. Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta dapat menjadi pilihan destinasi bagi peserta maupun delegasi ATF 2023 yang datang dari berbagai daerah tanah air, negara-negara di Asia Tenggara dan lainnya.
“Kegiatan ini akan memberikan dampak terhadap pergerakan wisatawan nusantara yang tahun ini ditargetkan mencapai 1,4 miliar,” kata Sandiaga.