Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan diri akan hadir di acara puncak Hari Pers Nasional (HPN) di Medan, Sumatera Utara, pada 9 Februari 2023.
“Saya akan hadir di HPN Medan,” kata Presiden Jokowi.
Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat menerima Anggota Dewan Pers yang dipimpin oleh Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu di Istana Negara, Jakarta, Senin (6/2/2023).
Presiden dalam pertemuan tersebut turut didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Sementara, Ninik Rahayu didampingi anggota Dewan Pers M Agung Dharmajaya, Sapto Anggoro, Tri Agung Kristanto, Arif Zulkifli, Totok Suryanto, dan Yadi Hendriana.
Selain itu, Jokowi juga menekankan makna kebebasan pers. Yang menurut Presiden itu sudah selesai.
“Kalau soal kebebasan pers, saya kira sudah kurang bebas apa. Justru yang penting sekarang adalah media harus bertanggungjawab. Di situ yang penting,” tegas Jokowi.
Presiden juga menaruh perhatian besar pada platform global dalam konteks menjaga keberimbangan dan keadilan yang mesti diantisipasi.
*Perkembangan teknologi artifisial inteligent (AI) harus terus diperhatikan oleh pers,”jelas.
Presiden Jokowi di waktu yang sama menyatakan segera mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) tentang Media Sustainability (MS).
“Ini adalah produk hukum yang akan mengatur pola kerjasama dan hubungan antara media dengan platform global, demi ekosistem pers yang berkeadilan,” ucapnya.
Presiden sepakat dengan masukan Dewan Pers yang dalam penyusunan Perpres tentang Media Sustainability menyandarkan pada Undang Undang 40/1999 tentang pers.
“Dalam hal media sustainability ini Presiden menyetujui bahwa Perpres MS mengacu pada UU Pers sesuai masukan Dewan Pers,” kata Ninik Rahayu.
Dewan Pers dalam pertemuan dengan Presiden tersebut juga memberikan laporan berkaitan dengan penggantian pengurus pasca wafatnya Prof Azyumardi Azra. Satu lagi laporan mengenai indeks kebebasan pers dan perkembangan media sustainability.