Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendukung promosi Film “Kun Ana Wa Anta” sebagai upaya meningkatkan kualitas film nasional terutama film bagi anak-anak.
“Kami terus mensupport para pelaku ekonomi kreatif agar terus berkarya menghasilkan karya-karya terbaik. Sehingga film tidak hanya dapat memberikan keuntungan secara ekonomis, tetapi juga dapat memberikan kontribusi kepada agama, budaya, dan moral masyarakat,” ujar Menparekraf Sandiaga Uno di Jakarta, Senin (6/03/2023).
Sandiaga menambahkan keterlibatan semua elemen masyarakat sangat diperlukan untuk turut serta memperkuat khasanah budaya, kearifan tradisi, kebhinekaan, religiusitas, persaudaraan antar umat, yang sepenuhnya merefleksikan wajah dan karakter bangsa Indonesia.
“Selain pesan-pesan moral positif, saya pun juga ingin berterima kasih kepada tim produksi Kun Ana Wa Anta yang juga membantu kami di Kemenparekraf untuk mempromosikan tempat-tempat pariwisata indah seperti di wisata Geopark Ciletuh yang memiliki pemandangan jalan yang sangat indah, dan beberapa air terjun,” ucap Sandiaga.
Film “Kun Ana Wa Anta” sendiri akan tayang pada 9 Maret 2023. Film ini menitikberatkan pesan moral kepada para penonton untuk mencintai dan melindungi sesama makhluk ciptaan tuhan. Tetapi tetap dibalurkan dengan cerita-cerita dan pengetahuan seputar agama dan keberagaman latar belakang suku, agama, ras, dan antargolongan) masyarakat Indonesia yang tentunya hal ini dapat memberikan dampak positif kepada masyarakat dan penonton.
Sementara itu, Executive Produser Film “Kun Ana Wa Anta” Ustaz Eric Yusuf mengatakan pihaknya ingin memberikan tontonan bagi masyarakat khususnya anak-anak yang selama ini jarang disuguhi film-film anak yang berkualitas.
“Kita berpikir film anak itu yang ada unsur super hero atau segala macamnya. Namun film yang kita hadirkan ini film yang memberikan nilai positif untuk anak,” ujar Executive Produser Film Kun Ana Wa Anta Eric Yusuf.