Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan produk-produk
ekonomi kreatif yang dihadirkan dalam Pamekasan Fashion Week memiliki kualitas yang baik dan
merupakan produk-produk unggulan berdaya saing.
Hal itu dikatakan Sandi dalam acara Pamekasan Fashion Week yang menghadirkan ragam produk ekonomi kreatif unggulan Pamekasan khususnya batik.
Selain baju, PFW menampilkan karya-karya perajin batik Pamekasan yang saat ini sedang mengembangkan produk turunan seperti jaket batik, tas batik, souvenir batik, hingga sepatu batik.
“Pamekasan Fashion Week ini memiliki produk-produk unggulan yang bisa kita tampilkan dengan kualitas internasional. Tadi ada 20 lebih nama yang hadir menunjukkan hasil karyanya. Dan salah satunya saya pakai batik (Batik Pamekasan) model apron yang sudah diekspor ke Jepang. Jadi menurut saya ini juga kualitasnya sudah bagus,” katanya.
Menparekraf Sandiaga menilai PFW tidak sekadar ajang pameran produk ekonomi kreatif, tapi juga menjadi ruang untuk mengembangkan jaringan dan pertemuan para pelaku ekraf. “Sehingga mampu membuka lapangan kerja. Ini akan ditindaklanjuti secara gerak cepat dengan jajaran yang ada di Kemenparekraf,” katanya.
Kemenparekraf kata Sandiaga akan terus memberikan pendampingan dan fasilitasi kepada para pelaku ekonomi kreatif di Pamekasan. Termasuk dari sisi pemasaran yang salah satunya dengan memaksimalkan platform sosial media milik Kemenparekraf. Selain itu juga akan dipromosikan saat perhelatan KTT G20 di Bali mendatang.
“Saya akan bantu pemasarannya melalui platform yang ada di kemenparekraf terutama yang owned media. Ini nanti akan kita kemas kontennya dan akan kita dorong untuk bisa tampil bukan hanya di kanal media sosial kita tapi juga hadirkan dalam perhelatan G20. Karena G20 ini juga kesempatan kita menampilkan produk-produk ekonomi kreatif terbaik milik anak bangsa,” katanya.