Event olahraga internasional road bike Gran Fondo New York (GFNY) Bali 2022 kembali digelar untuk ke-4 kalinya di Gianyar, Bali. Event ini diharapkan menjadi motor tambahan guna memacu pemulihan ekonomi dan pariwisata nasional.
Ajang internasional road bike ini telah dilaksanakan tujuh kali. Pertama pada tahun 2016 & 2017 di Lombok dan 2018 di Samosir. GFNY Bali terakhir digelar pada awal tahun 2020 saat pandemi COVID-19 masuk ke Indonesia.
GFNY adalah Seri maraton olahraga sepeda berskala internasional yang diadakan di 19 Negara dengan total 30.000 peserta per tahun. Lomba ini terbagi menjadi kejuaraan regional di beberapa negara berbeda dan kejuaraan dunia di New York.
GFNY Indonesia merupakan bagian dari GFNY World Series yang sudah terselenggara sejak tahun 2016. Jumlah peserta bertambah setiap tahunnya dari 700 menjadi 1.700 peserta, baik lokal maupun internasional. Indonesia juga terpilih sebagai tuan rumah Asia Championship.
Tahun 2022 ini, Bali kembali menjadi tuan rumah GFNY Championship Asia. Lomba diadakan pada tanggal 7 Agustus di Gianyar, Bali. Peserta terbaik akan diberangkatkan ke New York, untuk mengikuti world championship tahun 2023 mendatang.
Ketua Umum GFNY Indonesia Tenne Permata Sari menyampaikan perhelatan internasional ini diharapkan dapat menggerakan kembali perekonomian Indonesia. Terlebih, banyak peserta yang hadir dari seluruh Indonesia dan mancanegara. GFNY Bali kali ini diikuti 1.900 peserta dari 30 negara. Di antaranya Malaysia, Singapura, Thailand, Hongkong, Inggris, Prancis, Italia, dan Amerika Serikat.
Dampak ekonomi yang dapat dihasilkan dengan melibatkan banyak sektor terkait mulai dari penerbangan, industri perhotelan, Usaha Mikro Kecil Menengah lokal termasuk restoran, cinderamata dan UMKM lainnya.
“Besar harapan kami agar GFNY Bali Element Camp 2022 turut serta berperan dalam menstimulus sektor industri pariwisata yang mana kita tetap bisa saling terhubung, saling berbagi, saling belajar, dan saling mendukung pertumbuhan bisnis, serta bersama-sama mengakselerasi pertumbuhan ekonomi melalui sektor pariwisata Indonesia. Dukungan dan kerja sama dari semua pihak baik pemerintah pusat, daerah, instansi terkait serta pelaku-pelaku industri sangatlah kami apresiasi,” ujar Tenne.
Rute GFNY Bali terbagi menjadi dua, yaitu long (137 km) dan medium (102 km) melewati pesisir pantai dan area gunung. Untuk menambah semaraknya acara, digelar juga Bike Expo pada tanggal 5-7 Agustus di Gianyar, diikuti booth-booth dari bebagai macam industri
Pagelaran akbar ini bisa terus berlangsung dengan banyaknya dukungan mulai dari pemerintah pusat, daerah serta instansi-instansi terkait demi kelancaran acara ini agar tetap sesuai dengan aturan serta protokol kesehatan yang ada.
Sementara itu, Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati mengungkapkan apresiasinya atas penyelenggaraan Gran Fondo New York yang diikuti 1.900 pesepeda dunia ini. Dinilai dapat membantu pemulihan sektor pariwisata Pulau Dewata.
“Di sepanjang rute yang dilalui, saya yakin para peserta bisa banyak mengambil foto dan diunggah di media sosial. Ini sangat baik untuk pariwisata Bali, sangat baik bagi upaya pemulihan ekonomi dan juga sangat efektif untuk promosi pariwisata,” kata Cok Ace.
“Peserta dari seluruh Indonesia dan mancanegara diharapkan dapat menggerakkan kembali perekonomian Indonesia dan Bali pada khususnya,” jelasnya.
Para pesepeda yang berlomba di seri Indonesia ini dibagi menjadi dua jarak tempuh, yaitu long 137 kilometer dan medium 102 kilometer dan melalui pesisir pantai dan area gunung di Bali Timur.