Setelah vakum 2 tahun, Indonesia Professional Organizer Society (IPOS) kembali menggelar BAKUDAPA Forum B2B Industri Event dan MICE Indonesia pada 16-18 Mei 2023 di The Sultan Hotel, Senayan Jakarta.
Berdasarkan survey Dewan Industri Event Indonesia (IVENDO) tentang dinamika industri event di Indonesia 2022-2023 terungkap data bahwa 97.86% penyelenggara event sudah kembali menerima pekerjaan di tahun 2022 yang diselenggarakan di 25 provinsi di seluruh Indonesia.
Event yang dilaksanakan meliputi Meeting (14.82%), Pameran (12.14%), Incentive (11.61%), Entertainment (11.61%), Festival (9.82%), Konvensi (8.21%), Pelatihan (8,04%), Sport (5.36%), lain-lain (18,40%).
Melihat survey tersebut pendiri IPOS, Harry D Nugraha mengatakan gelaran IPOS Vol. 8 ingin menandai bahwa kini saat yang tepat membuat event dan MICE di Indonesia saja.
“Setelah 2 tahun tidak diselenggarakan, banyak pelaku industri MICE & Event yang ingin bertatap muka langsung dan membutuhkan update terkini perihal penawaran hotel, venue, transportasi, suppliers di seluruh destinasi di Indonesia,” ungkap Harry D. Nugraha, di Sultan Hotel, Senayan Jakarta, Kamis (2/3/2023).
“Apalagi saat ini sudah banyak bermunculan venue dan destinasi-destinasi baru yang perlu diperkenalkan, tidak hanya fasilitasnya juga para PIC-nya yang sudah banyak berganti selepas pandemi,” ujar Ilyas M. Balillah, CEO IZI Commnication sekaligus Sekjen DPP IVENDO menambahkan.
Teuku Zaky, aktor sekaligus pemilik Friends Entertainment mengusulkan gelaran IPOS Vol. 8 BAKUDAPA Forum bisa menyuguhkan teknologi terkini dan terbaru.
“Kita juga bisa ketemu dengan teknologi baru yang perlu di update, seperti apa itu kegunaan kamera 360 derajat, aplikasi-aplikasi yg bagus dan keren. Ini penting juga untuk menunjang pelaksanaan event maupun MICE,” Teuku Zaky di tempat yang sama.
Lebih lanjut Harry mengatakan pelaksanaan BAKUDAPA Forum ini sangat penting. Mengutip pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di acara APSSI belum lama ini, bahwa tahun 2023 diperkirakan ada kurang lebih 3000-an event olahraga dan seni yang sangat bagus untuk ekonomi Indonesia.
“Pernyataan ini tidak berlebihan. Di berbagai kesempatan Menparekraf juga sering mendorong para pelaku industri event untuk bikin event yang berkualitas dan menjemput bola ke
daerah-daerah,” ujar Harry.
“Bahkan Bapak Jokowi juga sudah meminta jajaran kepolisian dan kepala daerah untuk memberikan izin event secara cepat dan mudah minimal 1 bulan, sehingga pihak penyelenggara dapat mempersiapkan acara dengan matang,” lanjutnya.
Sementara di tempat yang sama Mulkan Kamaludin, Ketua Umum DPP IVENDO menyatakan sangat menghargai perhatian dan dukungan yang diberikan pemerintah.
“Semua ini adalah sinyal yang baik
dan positif buat para pemangku kepentingan industri event di Indonesia,” kata Mulkan.
IPOS Vol. 8, baik Harry maupun Mulkan menganggap momentum yang tepat mengulirkan usulan ke pemerintah Hari Pekerja Event Nasional
“Ini sebagai upaya untuk mengglorifikasikan bangkitnya industri pariwisata melalui event-event yang berkualitas di seluruh nusantara,” ujar Mulkan yang diamini Harry.
Perhelatan IPOS Vol.8 tahun ini mengambil tajuk sederhana : BAKUDAPA yang berarti “saling bertemu-muka”.
“Kami berharap akan dihadiri oleh lebih dari 200 delegasi dari PCO, PEO, EO, WO, Promotor termasuk Korporasi, K/L, industri perhotelan & venue-venue terkemuka di Indonesia,” kata Harry.
Disamping forum bisnis table-top, tahun ini diselenggarakan pula forum Destination Update dengan menghadirkan perwakilan dari 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas yang ditunggu-tunggu oleh para Buyer.
Lalu ada Dialog Interaktif perihal Link & Match dunia Pendidikan dan Industri Event Indonesia.