Pameran Indonesia Sustainable Procurement Expo (ISPE) pada 15-16 Maret 2023 di JIExpo Kemayoran Jakarta berlangsung sukses dan di luar prediksi.
Mengangkat tema “Pengembangan Digitalisasi dengan Sinergi Produk Global dan Produk Dalam Negeri” di hadiri total lebih dari 2000 visitor, baik dari dalam maupun luar negeri.
“Pameran khusus barang dan jasa tahun ini memberikan kesempatan kepada kami sebagai pengunjung untuk mempelajari produk-produk dari dalam maupun luar negeri,” kata salah satu visitor.
“Event ini sangat bagus dan penting untuk diketahui dalam oleh para pelaku usaha,” imbuh salah satu potential user saat registrasi berlangsung.
Menariknya, setelah mengamati situasi lokasi di hari pertama hingga kedua pengunjung terus berdatangan. Tercatat ISPE 2023 mendapatkan kunjungan dari potential user asing yang ingin mengetahui pengadaan barang dan jasa pemerintah Indonesia lebih dalam.
“Acaranya sukses dan ramai, sehingga kami mendapatkan banyak prospektif user baik dari dalam maupun luar negeri,” kata salah satu exhibitor ISPE.
ISPE 2023 tidak hanya menampilkan pameran barang dan jasa, tetapi juga mengadakan berbagai acara lain. Di antaranya seminar, Musyawarah Nasional IFPI (Ikatan Fungsional Pengadaan Indonesia), dan closing ceremony sekaligus pembagian door prize.
Di sesi seminar dihadiri oleh lebih dari 200 peserta baik anggota IFPI dan masyarakat umum. Tema-tema yang diangkat seperti pentingnya pengadaan barang dan jasa pemerintah yang berlangsung di Main Stage dan Green Theater.
Hadir sebagai pembicara Direktur Pengembangan Sistem Katalog LKPP Yulianto Prihandoyo, Kepala LKPP ke-3 sekaligus Dewan Pembina IFPI, Ketua Dewan Pembina AKEN, Ketua Umum IFPI, dan Sekjen AKEN.
Suksesnya pelaksanaan ISPE 2023 menjadi tolak ukur event ini dapat menjadi sarana pembawa perubahan signifikan pada pengadaan barang dan jasa pemerintah.
Dan menurut rencana ISPE 2024 bakal dihelat diberbagai kota di Indonesia.