Krista Exhibitions, IMEI (International Multi Expo Indonesia) bekerjasama dengan ASENSI menyelenggarakan Pameran The 3rd Indonesia Licensing Expo (ILE) 2023.
Berdasarkan data Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, bisnis lisensi dan waralaba Indonesia mampu menyerap 600.000 tenaga kerja dari 93.000 gerai industri yang dibuka dengan total omzet mencapai Rp54,4 miliar.
Jumlah bisnis lisensi meningkat karena melihat jumlah pelaku usaha baru yang berasal dari Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang terus bertambah dan semakin bertambah.
Tiga sektor yang paling banyak diminati masyarakat yaitu F&B, ritel, dan jasa.
Kasan, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri mengatakan bisnis lisensi yang khusus waralaba atau franchise di Indonesia tumbuh 5% dengan omzet mencapai Rp 31,1 triliun pada 2021.
Industri ini pun mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 682.292 orang. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, bidang usaha waralaba didominasi jasa makanan dan minuman yang mencapai lebih dari 44,09%.
Pameran 3rd ILE diharapkan dapat mendukung program-program Pemerintah yaitu antara lain Gerakan Merek Lokal Indonesia dan Bangga Buatan Indonesia (BBI).
“Selain itu diharapkan juga dapat meningkatkan semangat berwirausaha dan menjadi momentum kebangkitan bagi para pengusaha merek dan produk lokal Indonesia termasuk para pelaku Waralaba di dalam negeri khususnya dimasa transisi menuju endemic,” ujar Kasan saat.jjumpai media The 3rd ILE 2023, di Menara Batavia, Jakarta, Rabu (5/4/2023).
Kemendag menurut Kasan juga menyampaikan apresiasi sebesar besarnya kepada Asosiasi Lisensi l Indonesia (ASENSI) yang secara konsisten dan berkelanjutan memberikan kontribusi berharga untuk pembangunan nasional khususnya sektor Waralaba, Lisensi dan merek-merek lokal.
Susanty Widjaya, Ketua Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI) mengatakan Pameran The 3rd ILE 2023 dilaksanakan bertepatan dengan tahun merek yang dicanangkan Kemenkumham RI, tahun 2022 lalu dan mulai berlaku 2023 ini.
Sebanyak 3 kota yakni Surabaya, Bali dan Jakarta akan menggela6 The 3rd ILE 2023.
“Di Surabaya akan digelar di Grand City Surabaya pada 15-18 Juni 2023, Bali akan digelar di Bali Nusa Dua Convention Centre (BNDCC) pada 7-9 September 2023, dan puncaknya akan diadakan di JIExpo Kemayoran, Jakarta pada 11-14 Oktober 2023,” ungkap Susanty Widjaya di Menara Batavia, Karet, Jakarta, Rabu (5/4/2023).
Susanty menambahkan ILE 2023 sebuah pameran Lisensi, Waralaba, Kemitraan, dan Peluang Usaha Indonesia yang menjadi pameran terbesar di negeri ini serta terlama. Sebab akan digelar di 3 kota besar di Indonesia sekaligus dan berlangsung masing-masing selama 4 hari.
Lebih dari 250 merek usaha lisensi, waralaba dan berbagai peluang usaha lainnya baik nasional maupun internasional turut ambil bagian dalam Pameran ILE 2023.
Susanty mengungkapkan bahwa pameran ini berskala internasional karena melibatkan sejumlah negara.
“Tujuan the 3rd ILE 2023 adalah menjadi ajang pertemuan antara exhibitor, yang terdiri dari licensor, franchisor yang akan bertemu dengan calon investor, yang terdri dari licensee dan franchisee,” kata Susanty.
“Mereka ingin membuka dan mengembangkan usaha dari beragam industri ,” imbuhnya.
Menurutnya, pameran ini akan mendorong dan membantu pemerintah di dalam percepatan pemulihan perekonomian Indonesia sesudah masa pandemi dan membantu mengupayakan merek lokal menembus pasar global atau go global.
Tak ketinggalan pameran ini juga l mempercepat roda perekonomian Industri Indonesia berputar pulih kembali.
“Pameran ini adalah pameran multi industri karena diikuti beragam perusahaan dari berbagai bidang seperti makanan dan minuman (F & B), café dan restorant, kecantikan dan kesehatan termasuk wellness, POS system dan teknologi juga lainnya.” ungkapnya.
Susanty optimistis 3rd ILE 2023 akan sukses. “Pameran ini menggandeng IMEI, anak perusahaan KRISTA Group yang pastinya sudah tidak asing lagi di dunia per EO-an,” ucapnya.
Sementara Daud Salim, selaku CEO IMEI dan KRISTA Exhibitions menyatakan sangat antusias dan mendukung penuh penyelenggarakan The 3rd ILE 2023 bersama dengan ASENSI.
“Kami sangat yakin terhadap perkembangan bisnis lisensi di Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari antusias pengunjung di tahun 2022. Kami yakin tahun ini, animo dari para pelaku usaha di bidang licensi dan waralaba ( franchise) dan pelaku usaha yang ingin merintis usaha dibidang licensi dan waralaba akan sangat melonjak,” kata Daud Salim.
Selain itu pameran ini diharapkan akan menjadi sarana edukasi mengenai ruang lingkup usaha licensi dan waralaba
“Kami yakin Pameran ILE 2023 akan banyak menarik minat anak-anak milenial yang sangat kreatif dalam mengembangkan usaha Lisensi, Waralaba, Kemitraan,” ujarnya.
Ditargetkan 10.000 pengunjung The 3rd ILE 2023 juga diikuti beberapa merek usaha ternama di Indonesia.
Pameran ILE tahun ini juga mengundang kerja sama dengan waralaba licensi Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, dan Hong Kong.
Pameran The 3rd ILE 2023 juga didukung oleh Kementerian Perdagangan, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil & Menengah, dan Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif.