Kemenparekraf/Kabaparekraf secara maksimal menjalin kolaborasi dengan pihak-pihak terkait dalam memberikan jaminan keamanan dan kelancaran pelaksanaan konser di Indonesia, khususnya konser musisi-musisi internasional.
Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf/Baparekraf, Vinsensius Jemadu mengatakan akhir-akhir ini banyak konser musisi-musisi berkelas internasional digelar di Indonesia.
Kemenparekraf dalam hal ini memperkuat kolaborasi dengan sejumlah pihak untuk mencegah munculnya praktik percaloan tiket sekaligus menjamin keamanan pelaksanaan konser.
“Terkait law enforcement, Kemenparekraf bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk menindak tegas calo tiket dan memberikan sanksi yang sesuai. Agar dapat memberikan kepercayaan kepada musisi internasional bahwa Indonesia serius dalam memerangi praktik percaloan ini,” kata Vinsensius Jemadu.
Vinsensius menambahkan Kemenparekraf dan pihak promotor terus berupaya memberikan keterangan yang akurat kepada Polri mengenai pembelian tiket konser.
“Kemenparekraf dan promotor juga berkolaborasi untuk menjaga akuntabilitas dan transparansi pelaksanaan event dengan mendorong promotor memberikan informasi yang jelas tentang harga tiket,” katanya.
Kemenparekraf juga mengimbau masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial, terutama terkait penyebaran informasi pelaksanaan konser musisi internasional.
“Jadi informasi yang diperoleh tersebut baiknya disaring dulu sebelum disebarkan agar kita bisa mencegah penipuan oleh calo tiket,” tutupnya.