Event wisata berbasis olahraga Bintan Triathlon akan kembali digelar di kawasan pariwisata Lagoi, Bintan, pada 1-2 Juni 2024. Destinasi sport tourism unggulan tanah air ini ditargetkan diikuti lebih dari 1.500 peserta dari 40 negara termasuk Indonesia.
Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Event) Kemenparekraf/Baparekraf, Vinsensius Jemadu mengatakan bahwa penyelenggaraan event terutama pariwisata berbasis olahraga (sport tourism) merupakan salah satu instrumen yang paling efektif dalam mendatangkan wisatawan baik wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara.
“(Bintan Triathlon) ini sudah memasuki penyelenggaraan ke-20 kalinya, ini artinya betapa konsistennya Bintan Resorts menyelenggarakan acara ini. Bukan hanya jumlah peserta yang meningkat, tapi kualitas penyelenggaraan acara juga meningkat,” kata Vinsensius Jemadu dalam peluncuran “Bintan Triathlon 2024” di Balairung Soesilo Soedarman, Jakarta.
Hal ini sejalan dengan tujuan pariwisata Indonesia yakni penyelenggaraan pariwisata berkualitas yang memberikan dampak pada kehidupan sosial, lingkungan, dan ekonomi masyarakat. Bagaimana penyelenggaraan pariwisata berdampak pada kebangkitan ekonomi juga terbukanya lapangan kerja dan lapangan usaha.
“Tapi soal kualitas wisatawan, Bintan tidak perlu dipertanyakan. Kontribusi Kepulauan Riau tergolong signifikan dan tahun ini menteri (Menparekraf) menargetkan Kepri dapat menyumbang 3 juta wisatawan mancanegara,” kata Vinsen.
Bintan Triathlon 2024 akan terbagi dalam beberapa kategori lomba mulai dari Enduro yang mencakup renang sejauh 1,5 km, sepeda 80 km, lari 20 km, hingga kategori Olympic dan Sprint yang lebih ringan dari pada Enduro.
Selain kompetisi, acara ini juga menghadirkan peserta dengan kategori khusus usia remaja dan usia anak-anak seperti Kids Splash and Dash. Kategori kompetisi untuk usia ini bertujuan memberikan pengalaman yang seru sekaligus inspirasi bagi mereka untuk mengenal dan mencintai dunia triathlon.
Chief Operating Officer Bintan Resorts, Abdul Wahab, mengatakan pihaknya menyiapkan program khusus bagi peserta asal Indonesia dengan memberikan diskon pendaftaran sebesar 20 persen.
“Kami juga akan berkoordinasi dengan hotel-hotel agar nanti dapat memberikan potongan harga sebesar 20 persen untuk atlet Indonesia,” kata Abdul Wahab.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bintan, Arief Sumarsono, mengatakan event pariwisata pada khususnya pariwisata berbasis olahraga memberikan dampak yang besar terhadap perkembangan pariwisata di Bintan.
“Tahun ini kunjungan wisatawan mancanegara ke Kabupaten Bintan mencapai 500 ribu. Event ini (Bintan Triathlon) kami harapkan memberikan dampak yang signifikan pada jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Bintan,” kata Arief.
Hal senada dikatakan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau, Guntur Sakti yang menyebut secara keseluruhan target kunjungan wisatawan mancanegara di Kepulauan Riau mencapai 3 juta.
“Jumlah tersebut terbagi di empat pintu masuk, yakni Batam sebesar 2,3 juta, Bintan 500 ribu, Tanjung Pinang 100 ribu, dan Kabupaten Karimun sebesar 100 ribu. Dan inilah (Bintan Triathlon) sebagai salah satu bagian dari effort kami,” ujar Guntur Sakti.