Follow Eventguide.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel
EVENTGUIDE.ID – Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana Muhammad Ali beserta jajarannya mendukung penuh Pemilihan Putera-Puteri Maritim Indonesia (PPMI) 2025.
Bertemakan “Generasi Muda Maritim: Inovasi, Teknologi, dan Kedaulatan Laut untuk Masa Depan Berkelanjutan Indonesia”, PPPM.Indonesia akan diselenggarakan pada 2 – 9 Februari 2025. Seluruh kegiatan dilaksanakan di Ksatrian Hartono, Bhumi Marinir Cilandak, Brigif Mar 1 Yon Mar 2 Pasopati.
Anna Tedjo Edhy, Ketua PPMI, Pembina dan Alumni PPMI mengungkapkan dalam audiensi bersama KASAL di Wisma Wisma Elang Laut pada 9 Januari 2025 lalu menyampaikan rasa bangganya akan hasil yang telah dicapai PPMI terdahulu dan berharap pada gelaran tahun ini lebih baik lagi.
“Penyelenggaraan PPMI ini sangat memotivasi kaum muda untuk lebih mencintai laut dan kemaritiman,” ujar Anna Tedjo Edhy.
Ia meminta para Duta Maritim dapat lebih berperan dalam mewujudkan visi dan misi menuju Indonesia Emas 2045
“Kegiatan kemaritiman ini untuk mewujudkan negara nusantara yang berdaulat, maju, dan berkelanjutan,” imbuhnya.
Anna lebih lanjut menjelaskan PPMI 2025 bisa menumbuhkan semangat dan kepercayaan diri generasi muda untuk mengambil peran penting dalam memajukan sektor maritim Indonesia.
“Kegiatan ini tidak hanya sekadar ajang pencarian duta maritim, tetapi juga wadah untuk menginspirasi dan memberdayakan generasi muda yang mampu berkontribusi nyata,” tuturnya
“Khususnya dalam menjaga dan memanfaatkan kekayaan laut Indonesia demi tercapainya kedaulatan dan kesejahteraan yang berkelanjutan,” sambungnya.
Laksamana TNI (Purn) Tedjo Edhi Purdijatno selaku Pelindung PPMI menambahkan para Duta Maritim nantinya bisa menjadi garda terdepan dalam menciptakan masa depan maritim Indonesia yang lebih berkelanjutan.
“Mereka harus menjadi motor penggerak utama dalam mewujudkan kedaulatan laut yang lebih kuat melalui penerapan inovasi dan pemanfaatan teknologi modern,” kata Tedjo Edhy.
PPMI 2025 sendiri di ikuti oleh 50 peserta putrea puteri terbaik utusan LANTAMAL, LANAL dan Propinsi.
Selama menjalani pendidikan dan pelatihan, para Duta Maritim mendapatkan pengetahuan tentang Hukum Laut Internasional, Sejarah Kemaritiman, pengenalan alutsista, pendidikan kesehatan dan perawatan diri, Etika dan Etiket, scuba diving, hingga menanam mangrove.
“Para duta maritim nantinya dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat serta mempromosikan praktik-praktik berkelanjutan dalam pengelolaan sumber daya laut,” jelas Anna
Berbekal pengetahuan yang diperoleh, menurut Anna, mereka mampu menjadi agen perubahan yang efektif, mengedukasi komunitas tentang dampak negatif pencemaran laut dan eksploitasi berlebihan, serta mendorong penggunaan teknologi ramah lingkungan dalam kegiatan perikanan dan pariwisata.
“Para duta maritim dapat berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, LSM, dan sektor swasta, untuk merancang program-program inovatif yang tidak hanya melindungi ekosistem laut tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir,” pungkasnya.