Follow Eventguide.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel
EVENTGUIDE.ID – The 23rd International Franchise, License And Business Concept Expo And Conference (IFRA) x Indonesia Culinary Expo (ICE) 2025 resmi dibuka Menteri Perdagangan Budi Santoso pada Jumat (25/4) di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang.
“Kami menyambut penyelenggaraan IFRA x ICE tahun ini, kegiatan ini sejalan dengan prioritas Kementerian Perdagangan. Kami mengajak para pelaku usaha untuk memanfaatkan jaringan strategis ini dalam memasarkan produknya ke pasar internasional,” kata Budi Santoso dalam sambutannya.
“Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Kementerian Perdagangan dalam mendorong perluasan pasar ekspor, sekaligus meningkatkan daya saing produk Indonesia di kancah global,” sambungnya.
Pameran yang digelar Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) berkolaborasi dengan Dyandra Promosindo berlangsung mulai tanggal 25-27 April 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang. IFRA juga digelar secara virtual mulai tanggal 25 April hingga 31 Agustus 2025 melalui platform www.ifra-indonesia.com.
Ketua Umum Asosiasi Franchise Indonesia (AFI), Anang Sukandar mengatakan pihaknya ingin mendorong terutama usaha-usaha waralaba lokal. Hampir setiap negara seperti di USA, Australia, Singapore, atau Malaysia, 55% dari waralaba lokalnya merupakan bidang FnB.
“Indonesia itu berpeluang sekali, karena mulai dari Banda Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Riau, Palembang, Sunda, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, hingga Makassar, ada lebih dari 10 jenis masakan Indonesia yang berciri khas. Saya kira produk lokal inilah yang bisa kita kembangkan,” jelas Anang.
Anang menambahkan Singapura saat ini tengah mengembangkan perkampungan lisensi dan Hawkers Center Development.
“Saya pikir Indonesia juga bisa melakukan hal yang sama karena kita memiliki banyak UMKM yang bisa dikembangkan,” imbuhnya.
Malaysia lanjut Anang juga sedang mengembangkan program-program pertukangan. Indonesia di daerah pedesaan ada banyak usaha-usaha self-employed, seperti tukang cukur, tukang sepatu, tukang solder, tukang las, pedagang kue, perias pengantin, tukang jahit, dan lain sebagainya.
“Hal ini menunjukkan kita juga memiliki peluang yang cukup banyak. Saya ingin menghimbau kepada seluruh pengusaha untuk dapat menekuni bidang bidang yang bisa dikembangkan, dan terutama kembangkan usaha-usaha lokal demi Merah Putih,” lanjutnya.
IFRA 2025 diikuti oleh 240 perusahaan dan 350 merek bisnis usaha ini mengusung tema “From Essential Ingredients to Extraordinary Opportunities”.
“Kami berkomitmen untuk menciptakan peluang besar menuju kesuksesan yang dimulai dari awal yang sederhana namun penting,” kata Daswar Marpaung, Presdir Dyandra Promosindo.
Tidak hanya menyajikan peluang usaha, pameran ini juga memberikan berbagai program unggulan yang telah dirancang semenarik mungkin untuk dapat dinikmati oleh para pengunjung selama berjalannya pameran.
Program-program tersebut meliputi IFRA Content Clash, IFRA Poster Competition, Business Presentation, Celebpreneur Talkshow, Business Talkshow, Meet The Experts, Business Matching, Interactive Quiz & Lucky Draw, IFRA Awards & Business Night, Business Mascot Competition
Sedangkan program terbaru yaitu Culinary Talkshow, Live Cooking Demo (Culinary Workshop), dan Youngpreneur talks.
Khusus untuk hari pertama penyelenggaraan IFRA x ICE ada, Business Presentation oleh PT Minula Inti Sejahtera, Business Talkshow oleh Link UMKM dengan tema “Meracik UMKM Jadi Franchise yang Berdampak”, Youngpreneur Talks oleh Binus University, Business Presentation oleh Nava Sari Kreasi
Lalu ada Live Cooking Demo oleh Politeknik Sahid, Business Talkshow oleh Oxygen dengan tema “Mengoptimalkan Potensi Digital: Solusi Internet Untuk Pengembangan Bisnis UKM” bersama narasumber Yance Arliansyah.
Lalu, Culinary Talkshow oleh UMKM Tangerang Raya dengan narasumber Nisa Akbar, Business Presentation oleh Link Express, dan Business Talkshow oleh Komunitas Pengusaha TDA.
“IFRA 2025 hadir dengan jangkauan yang lebih luas melalui kolaborasi bersama Indonesia Culinary Expo (ICE) dalam pameran bertajuk IFRA Business Expo x ICE 2025. Tahun ini, kami menghadirkan 240 peserta pameran dan menyuguhkan 26 program edukatif serta inspiratif seputar peluang waralaba dan kemitraan bisnis,” kata Daswar.
Pameran The 23rd International Franchise, License And Business Concept Expo And Conference (IFRA) x Indonesia Culinary Expo (ICE) 2025 dibuka dari jam 10:00 – 20:00 WIB.
Bagi yang ingin berkunjung dapat membeli tiket IFRA Business Expo x ICE 2025 senilai Rp 60.000 per orang melalui situs https://ifra-indonesia.com/
Pengunjung juga dapat melakukan pembelian tiket secara langsung di ICE BSD City, Tangerang, selama acara berlangsung.
IFRA Business Expo x ICE 2025 juga menghadirkan promo tiket spesial potongan 50% khusus Guru dan Dosen, ASN, TNI dan Polri, dan Tenaga Medis, pada pembelian tiket on the spot berlaku pada 25-27 April 2025.
Informasi lebih lanjut mengenai IFRA Business Expo x ICE 2025, kunjungi situs resmi IFRA Indonesia di www.ifra-indonesia.com, serta melalui akun Instagram @ifra_expo.