Follow Eventguide.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel
EVENTGUIDE.ID – Sebelum menghadiri Sidang Umum PBB Bidang Pariwisata, Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Pariwisata Kerajaan Arab Saudi, Ahmed Aqeel Al Khateeb di Riyadh.
“Kami membahas potensi pertukaran wisatawan antara Indonesia dan Arab Saudi. Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah terbesar wisatawan ziarah dan umrah ke Arab Saudi. Kami berharap Arab Saudi juga dapat mengirim lebih banyak wisatawan ke Indonesia, negara tropis yang kaya keindahan alam dan budaya, terutama saat musim libur panjang,” ujar Menpar Widiyanti.
Pertemuan bilateral perdana ini menjadi momentum penting bagi Indonesia untuk menegaskan komitmen dalam menindaklanjuti nota kesepahaman bersama (MoU) pariwisata yang telah dirumuskan sebelumnya. MoU tersebut mencakup tiga sektor prioritas, yaitu pengembangan sumber daya manusia, peningkatan kunjungan wisatawan, serta investasi pariwisata di kedua negara.
Menteri Pariwisata Kerajaan Arab Saudi, Ahmed Aqeel Al Khateeb, menyambut baik inisiatif Indonesia tersebut. Ia menegaskan komitmen pemerintah Arab Saudi untuk mendukung dan berpartisipasi aktif dalam realisasi kerja sama di tiga sektor strategis itu.
United Nations Tourism General Assembly (UNTGA) merupakan forum Sidang Umum PBB bidang pariwisata yang diselenggarakan setiap dua tahun. Tahun ini, acara berlangsung di Riyadh, Arab Saudi, pada 8-11 November 2025.
UN Tourism adalah lembaga PBB yang beranggotakan 160 negara dan berperan penting dalam mengarahkan kebijakan global di sektor pariwisata.
WTM London 2025
Sebelumnya, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana melakukan kunjungan kerja ke London, Inggris, pada 3-7 November 2025 untuk menghadiri World Travel Market (WTM) London 2025.
Kementerian Pariwisata dalam kesempatan tersebut meluncurkan kampanye “Wonderful Indonesia: Go Beyond Ordinary” melalui 27 taksi hitam ikonik London yang dibalut desain promosi pariwisata Indonesia dan akan beroperasi selama delapan pekan di ibu kota Inggris itu.





















