Pameran seni BNI X Erudio Me Fest mengambil tema besar ‘Kembali Ke Rumah’ telah selesai dihelat selama tiga hari mulai 14-16 Juli 2022 di Paviliun 9 Bintaro, Jakarta Selatan. Sangat menarik melihat karya seni orisinal ekspresi siswa-siswa Erudio Indonesia mengejawantahkan secara luas dan mendalam makna ‘Kembali Ke Rumah’.
Wakil Ketua Panitia BNI X Erudio Me Fest Kanaya Omni Setiawan mengungkapkan isu besar atau temanya memang sama, namun setiap siswa berbeda dalam mengekspresikannya dalam sebuah karya seni.
“Bisa dilihat dari karya yang dipamerkan di sini, semua mediumnya beragam. Apa yang ingin disampaikan juga beragam,” tutur Omni sapaan akrabnya.
Omni sendiri mempersembahkan karya berjudul ‘Colors’ yang berawal dari ketertarikannya terhadap emosi dirinya sendiri. Ia akhirnya memutuskan untuk membuat karya yang menggaris bawahi emosi, psikologi warna, dan sinestesia. Ia merefleksikan dalam karya instalasi dengan menghadirkan tiga warna biru, kuning dan merah beserta 3 kursi yang menghubungkan ketiga warna tersebut.
“Setiap kursi memiliki lagu dan cerita yang berbeda-beda,” katanya singkat. “Sebelum terlahir karya ini saya mengajak berdialog dengan teman-teman tentang pendapatnya soal warna tersebut. Lalu saya merangkai itu menjadi sebuah lagu,” jelas Omni.
Di sisi lain ada Delviana Dascha yang mengangkat tema ‘How Are U?’ Dengan project kali ini Dascha membuat karya ilustrasi dengan media Kartu Pos dengan 6 ilustrasi perasaan yaitu “Happiness, Sadness, Anger, Fear, Embarrassment, dan Love”.
“Tujuannya lebih share pengalaman tentang pandemi ini, dimana orang-orang merasa susah untuk bercerita, memberi tau perasaannya dan keadaannya gimana? Sebenarnya saya ingin membuktikan orang bisa mengungkapkan rasa dalam tulisan meski hanya sedikit saja,” jelas Caca saaan akrabnya.
Selain Omni dan Dascha, pameran seni BNI X Erudio Me Fest menghadirkan 22 karya seni siswa Erudio Indonesia dengan medium yang beragam. Beberapa karya-karya seni menarik lainnya yang patut di apresiasi, diantaranya ‘Dua-Dua’ karya Aliya Khairunnisa , Madelaine Illeana ‘Emotionote’, Puri Aliya Maharani ‘Relate’ dan masih banyak lagi.
“Silahkan merefleksikan apa saja dalam karya seni, sesuai apa yang dirasakan dan ingin diungkapkan . Satu yang patut diingat semua karya seni apapun itu harus berdasarkan riset atau penelitian mendalam. Karya yang dihasilkan juga bisa dipertanggungjawabkan,” kata Founder Erudio Indonesia, Monika Irawati.
Perhelatan BNI X Erudio Me Fest diakhiri dengan pentas seni yang menghadirkan penampilan A(NO)MALE, Band 215, Sampurna, Bilal Indrajaya, dan murid-murid Erudio Indonesia.