Ketua MPR Bambang Soesatyo mengapresiasi dukungan Menteri BUMN Erick Thohir atas inisiasi MPR RI membentuk World Forum People’s Consultative Assembly (Forum Majelis Permusyawaratan Rakyat Dunia/Forum MPR Dunia), pada 24-26 Oktober 2022 di Gedung Merdeka, Bandung.
“Pembentukan Forum MPR Dunia mengundang sekitar 54 parlemen negara yang bergabung dalam The Organisation of Islamic Cooperation/OIC (Organisasi Kerjasama Islam),” Bamsoet bersama pimpinan MPR lainnya usai menerima Menteri BUMN Erick Thohir, Jakarta.
Untuk mendukung kesuksesan penyelenggaraannya, Menteri BUMN Erick Thohir akan ikut terlibat mengakselerasi agar acara tersebut berjalan sukses.
Pembentukan Forum MPR Dunia, bisa menguatkan diplomasi internasional pemerintah Indonesia dalam mewujudkan perdamaian dunia, sesuai amanat dalam pembukaan konstitusi UUD NRI 1945,” kata Bamsoet.
Gagasan pembentukan Forum MPR Dunia berkembang dalam pertemuan Pimpinan MPR dengan Raja Arab H.H Salman bin Abdulaziz al-Saud, Ketua Majelis Syuro Saudi Arabia di Riyadh, dan Ketua Majelis Syuro Maroko di Rabat, pada Desember 2019 yang lalu.
Salah satunya dilatarbelakangi atas kebutuhan menghadirkan tatanan dunia yang harmonis dan berkeadaban, dalam rangka mewujudkan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
“Mengingat saat ini geo politik dunia tengah bergejolak. Konflik dan ketegangan global, meski jauh di seberang benua, tetap memberikan dampak yang dirasakan langsung oleh berbagai masyarakat di seluruh dunia,” jelasnya.
Menjadi keuntungan tersendiri, menurut Bamsoet apabila terdapat sejumlah saluran organisasi internasional dalam rangka menyikapi persoalan yang dihadapi umat manusia.
“Forum MPR Dunia sebagai bentuk organisasi yang tidak permanen, bisa memiliki peran strategis di kancah global,” katanya.
“Forum ini bisa memberikan alternatif solusi di tengah dinamika global yang sedang bergejolak, dan menawarkan agenda konsolidasi ekonomi antar negara untuk mencapai kerjasama strategis, dengan komitmen pembangunan inklusif secara global,” pungkasnya.