Archipelago International, grup manajemen hotel swasta terbesar di Asia Tenggara, merayakan hari jadinya yang ke-25 sejak pertama kali dibuka pada tahun 1997.
Charles Brookfield sebagai pendiri perusahaan, pernah bermimpi untuk membuat perusahaan manajemennya sendiri setelah tinggal di Hawaii selama hampir 20 tahun. Cita-citanya saat itu adalah membuka properti tepi pantai di Bali dan hotel bisnis pusat kota di Jakarta.
Dimulai dengan membuka beberapa hotel dengan hanya beberapa ratus kamar, kini telah berkembang menjadi perusahaan perhotelan swasta terbesar di Asia Tenggara dengan lebih dari 150 hotel, dengan 200 hotel lainnya sedang dikembangkan di seluruh Asia Tenggara, Karibia, dan Timur Tengah yang terdiri dari 40.000 lebih kunci kamar di 60 tujuan dan lebih dari 15.000 karyawan.
“Merayakan 25 tahun pelayanan terbaik kami dan dipercaya oleh para tamu menjadi tonggak penting dalam sejarah perusahaan kami. Saya hanya berterima kasih kepada setiap karyawan, tamu, pemilik hotel, serta franchisee yang telah mendukung dan mempercayai kami,” ungkap Charles Brookfield sebagai Chairman Archipelago International, dalam keterangannya, Senin (21/11).
“Sekarang fokus kami adalah melihat ke masa depan. Industri penginapan dan perjalanan menawarkan peluang luar biasa dalam jangka panjang dan kami siap untuk 25 tahun ke depan dan seterusnya,” lanjutnya.
Archipelago International telah tumbuh secara organik dan mendapatkan keberhasilan di pasar dalam negeri selama 25 tahun terakhir, dengan terus menyempurnakan portofolio merek, teknologi, sistem, dan standarnya pada saat yang bersamaan.
Saat ini Archipelago memiliki kemampuan untuk bersaing dengan dan mengungguli jaringan hotel internasional besar dengan memperluas jaringannya ke pasar global namun tetap setia pada akar dan keramahtamahan Asia yang terkenal di dunia.
Archipelago International saat ini dipimpin oleh John Flood sebagai Presiden & CEO, membawa perusahaan lebih jauh ke pengembangan yang lebih luas di seluruh dunia dengan memajukan hotel-hotel dan bekerja sama dengan baik bersama pemilik hotel.
“Kami telah bekerja keras untuk meningkatkan dan menyesuaikan produk kami kepada pemilik dan pengembang yang berpikiran maju–sebagai contoh, kami adalah operator hotel pertama di Indonesia yang mendapatkan sertifikasi ISO 9001. Kami merevolusi e-commerce Indonesia dan secara konsisten memberikan pengembalian investasi dan laba kotor tertinggi di industri ini. Kami adalah tim kohesif yang mengelola pengeluaran pemasaran terbesar dalam kategorinya dan secara aktif mendukung sistem TI terdepan di dalam industri,” ungkap John Flood sebagai President & CEO Archipelago International.
Archipelago International telah mendapatkan penghargaan dan pengakuan selama bertahun-tahun. Grup hotel ini diakui sebagai salah satu dari 100 jaringan hotel terbesar di dunia oleh majalah Hotels. YouGov 2022 Top 10 Travel Brands menempatkan ASTON sebagai merek hotel paling terkenal dan dihormati di Indonesia dan merek perjalanan nomor tiga secara keseluruhan.
Selain itu, Archipelago juga mendapat pengakuan dalam berbagai kategori dari Tiket.com, MG Bedbank, Triptease, Pegipegi, dan Booking.com.
Archipelago Grup manajemen hotel swasta terbesar di Asia Tenggara, mengoperasikan lebih dari 150 hotel, dengan 200 hotel lainnya sedang dikembangkan di seluruh Asia Tenggara, Karibia, dan Timur Tengah. Perusahaan hotel terpercaya dengan rekam jejak panjang dan lebih dari 40.000 kamar beroperasi atau dalam pengembangan di lebih dari 60 tujuan dengan merek pemenang penghargaan termasuk Aston, Collection by ASTON, Alana, Huxley, Kamuela, Harper, Quest, Neo, fave, Nordic, dan Powered by ARCHIPELAGO.